Maskapai Asing Ambil Rute Domestik, Menko Luhut Tak Ingin Gegabah

Selasa, 02 Juli 2019 - 13:05 WIB
Maskapai Asing Ambil Rute Domestik, Menko Luhut Tak Ingin Gegabah
Maskapai Asing Ambil Rute Domestik, Menko Luhut Tak Ingin Gegabah
A A A
JAKARTA - Wacana mengundang maskapai asing untuk ikut membuka rute domestik guna menekan harga tiket nampaknya belum akan direalisasikan dalam waktu dekat.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan menegaskan pemerintah tidak ingin gegabah memberi ijin maskapai asing yang akan masuk di rute domestik di Indonesia. Saat ini, kata Luhut, baru maskapai AirAsia yang diperbolehkan mengambil bisnis rute domestik di Indonesia.

"Kan sudah ada itu, Air Asia sudah lama di sini. Sampai saat ini belum tahu (ada maskapai asing lain lagi). Kita kasih saja dulu ke Air Asia. Ngapain buru-buru?" ujar Luhut di kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (2/7/2019).

Sebelumnya, Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Perekonomian akan memanggil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk membahas maskapai asing. Hal ini untuk mempertimbangkan rencana mengizinkan maskapai asing membuka penerbangan domestik.

Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono menyatakan bahwa mendatangkan maskapai asing hanya salah satu opsi untuk menurunkan tarif tiket pesawat. Menurutnya, masih banyak opsi lain yang bisa dilakukan pemerintah agar tercipta iklim persaingan maskapai yang sehat.

"Jadi, kita harus review atau evaluasi. Jangan salah lho, itu hanya salah satu opsi. Efisiensi harga avtur, leasing, masalah-masalah biaya itu akan kita bicarakan. Itu kalau bisa kasih insentif fiskal, nanti kita panggil Menteri Rini dan Menteri Budi untuk membahas bersama-sama maskapai asing," ujar Susiwijono.

Saat ini, ungkapnya, pemerintah juga akan mempertimbangkan pasar dari maskapai itu sendiri. Namun, dirinya melihat jika adanya maskapai asing akan tercipta persaingan sehat.

Wacana mengundang maskapai asing untuk melayani rute domestik di Tanah Air digulirkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Mei 2019 lalu. Harapannya, dengan semakin banyaknya pemain di bisnis penerbangan rute domestik maka harga tiket pesawat bisa bersaing dan lebih murah.
(ind)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0786 seconds (0.1#10.140)