IHSG Diprediksi Kembali Melemah, Simak 6 Saham Ini

Kamis, 04 Juli 2019 - 07:35 WIB
IHSG Diprediksi Kembali...
IHSG Diprediksi Kembali Melemah, Simak 6 Saham Ini
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini secara teknikal berpotensi melanjutkan pelemahan. Pada perdagangan Rabu kemarin, IHSG ditutup melemah 0,35% atau 22,28 poin ke level 6.362,62.

Analis dari Reliance Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, indikator MACD sudah menyentuh area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI terlihat sudah membentuk pola dead cross di area overbought.

"Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar lanjutan pada pergerakan IHSG. Sehingga berpeluang menuju ke area support," ujar Nafan Aji di Jakarta, Kamis (4/7/2019).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. ASII
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada area level 7200-7300, dengan target harga secara bertahap di level 7400 dan 7700. Support: 7150 dan 7050.

2. BBTN
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area 2440-2460, dengan target harga secara bertahap di level 2560, 2710, 3060, dan 3410. Support: 2440 dan 2360.

3. ITMG
Terlihat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area 17200-17300, dengan target harga secara bertahap di level 17950, 18600, dan 19250. Support: 16650.

4. TINS
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 1010-1040, dengan target harga secara bertahap di level 1100, 1240, 1560, dan 1875. Support: 1000 dan 920.

5. TRAM
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 117-119, dengan target harga secara bertahap di level 121, 134, 147 dan 160. Support: 114 dan 108.

6. WSBP
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10, 20 dan 120 sehingga peluang terjadinya pullback terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 392-398, dengan target harga secara bertahap di level 408, 434, 498, dan 560. Support: 386 dan 370.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6629 seconds (0.1#10.140)