Cairan Fluida SF-05 Ciptakan Efisiensi Pengeboran
Cairan Fluida SF-05 Ciptakan Efisiensi Pengeboran
A
A
A
BALIKPAPAN - PT Pertamina Aljazair EP memastikan penggunaan cairan fluida Smooth Fluid 05 (SF-05) akan menciptakan efisiensi kegiatan operasi pengeboran sumur minyak Pertamina Aljazair EP. Efisiensi itu diciptakan dari sebelumnya menggunakan bahan baku diesel kemudian sekarang diganti dengan bahan baku sintetis.
"Kalau bahan baku diesel ketika mengebor masih ada proses sendiri saat melakukan heating ada biaya sendiri untuk pembakaran. Nah dengan SF-05, 80% akan terdegradasi dengan sendirinya," kata Direktur Utama Pertamina Internasional EP Debie S Tampubolon di acara pelepasan ekspor SF-05 di Terminal LPG Pertamina Balikpapan Kalimantan Timur, Kamis (4/7/2019).
Namun dia tidak merinci berapa efisiensi yang akan diperoleh dari penggunaan SF-05. Debie mengatakan, efisiensi baru akan diketahui ketika cairan fluida tersebut sudah digunakan untuk kegiatan pengeboran. Tak hanya itu, pihaknya juga ingin penggunaan SF-05 lebih ramah lingkungan saat melakukan kegiatan pengeboran. "Efisiensi itu timbul dari biaya processing. Dan hitungan kami sekarang itu lebih efisien walaupun keluar biaya impor," jelasnya.
Pertamina telah berhasil melakukan ekspor perdana cairan fluida SF-05 ke Aljazair sebanyak 4.000 barel. SF-05 merupakan cairan base oil yang digunakan untuk menunjang kegiatan aktifitas operasi pengeboran minyak di wilayah kerja.
Smooth Fluid adalah cairan fluida yang digunakan dalam kegiatan pengeboran. Terbuat dari fraksi minyak, cairan ini memiliki beberapa karakteristik nonkorosif dan kompatibel dengan peralatan pengeboran seperti gasket dan seal.
SF-05 juga mempunyai kestabilan yang baik dan tidak mudah teroksidasi dalam berbagai kondisi operasi, termasuk pengeboran lepas pantai dan medan bersuhu tinggi serta bertekanan tinggi.
Rencananya, Pertamina melakukan ekspor perdana SF-05 ke Aljazair melalui Pertamina MOR VI, Balikpapan. Produk ini telah diproduksi Refinery Unit V Balikpapan dengan kapasitas 1,8 juta barel per tahun.
"Kalau bahan baku diesel ketika mengebor masih ada proses sendiri saat melakukan heating ada biaya sendiri untuk pembakaran. Nah dengan SF-05, 80% akan terdegradasi dengan sendirinya," kata Direktur Utama Pertamina Internasional EP Debie S Tampubolon di acara pelepasan ekspor SF-05 di Terminal LPG Pertamina Balikpapan Kalimantan Timur, Kamis (4/7/2019).
Namun dia tidak merinci berapa efisiensi yang akan diperoleh dari penggunaan SF-05. Debie mengatakan, efisiensi baru akan diketahui ketika cairan fluida tersebut sudah digunakan untuk kegiatan pengeboran. Tak hanya itu, pihaknya juga ingin penggunaan SF-05 lebih ramah lingkungan saat melakukan kegiatan pengeboran. "Efisiensi itu timbul dari biaya processing. Dan hitungan kami sekarang itu lebih efisien walaupun keluar biaya impor," jelasnya.
Pertamina telah berhasil melakukan ekspor perdana cairan fluida SF-05 ke Aljazair sebanyak 4.000 barel. SF-05 merupakan cairan base oil yang digunakan untuk menunjang kegiatan aktifitas operasi pengeboran minyak di wilayah kerja.
Smooth Fluid adalah cairan fluida yang digunakan dalam kegiatan pengeboran. Terbuat dari fraksi minyak, cairan ini memiliki beberapa karakteristik nonkorosif dan kompatibel dengan peralatan pengeboran seperti gasket dan seal.
SF-05 juga mempunyai kestabilan yang baik dan tidak mudah teroksidasi dalam berbagai kondisi operasi, termasuk pengeboran lepas pantai dan medan bersuhu tinggi serta bertekanan tinggi.
Rencananya, Pertamina melakukan ekspor perdana SF-05 ke Aljazair melalui Pertamina MOR VI, Balikpapan. Produk ini telah diproduksi Refinery Unit V Balikpapan dengan kapasitas 1,8 juta barel per tahun.
(fjo)
Explore More