Genjot Produksi, Petani Gunung Kidul Dapat Bantuan Puluhan Alsintan

Sabtu, 06 Juli 2019 - 00:31 WIB
Genjot Produksi, Petani...
Genjot Produksi, Petani Gunung Kidul Dapat Bantuan Puluhan Alsintan
A A A
JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan puluhan unit alat mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bantuan ini dalam rangka meningkatkan hasil produktivitas pertanian.

Adapun bantuan yang diberikan berupa mesin penggiling padi 15 unit, mesin perontok jagung 20 unit, pompa air 12 unit, power treser serba guna 5 unit dan traktor tangan sebanyak 23 unit.

"Kami berharap bantuan dapat membantu petani dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian di Gunung Kidul," kata Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy, Jumat (5/7/2019).

Menurut Sarwo Edhy, bantuan alsintan ini bertujuan memudahkan petani, yakni menghemat waktu petani dalam hal pengolahan dan pemeliharaan. Sebagai contoh, penggunaan traktor tangan dapat menyingkat waktu pengolahan.

"Hal yang sama juga terlihat dari fungsi alat pertanian lain seperti mesin tleser, perontok jagung. Intinya bantuan alsintan ini dapat menghemat waktu hingga 40% dibandingkan dengan penggunaan alat-alat tradisional," ujarnya.

Namun demikian, Sarwo Edhy mendorong petani melakukan inovasi di bidang pertanian. Karena saat ini sangat dibutuhkan sebagai upaya mewujudkan target swasembada pangan.

"Kami tidak hanya memberikan bantuan alsintan tapi juga bantuan benih ikut diberikan. Selain itu, bantuan rehabilitasi saluran irigasi juga ada bila diperlukan," kata Sarwo Edhy.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunung Kidul, Bambang Wisnu Broto, berharap bantuan tidak hanya digunakan guna mendukung peningkatan produktivitas. Namun alat diberikan yang dijaga dan dirawat.

"Jangan hanya asal pakai tapi juga dijaga sehingga memberikan manfaat yang positif," kata Bambang.

Melalui bantuan alsintan ini, dirinya optimisitis produksi padi di Gunung Kidul akan meningkat. Pihaknya kini tinggal memberikan pelatihan-pelatihan kepada petani agar dapat menggunakan alsintan dengan baik dan benar.

"Nanti akan kita berikan pelatihan-pelatihan pengolersian alsintan. Selain itu, juga akan diberikan pelatihan perawatannya," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1494 seconds (0.1#10.140)