Bank Mandiri Berikan Dana Rp100 Miliar ke BUMN Industri Tekstil
A
A
A
JAKARTA - PT Industri Sandang Nusantara (ISN) melakukan penandatanganan kerja sama Pendanaan Non Cash Loan (SKBDN dan L/C) dengan PT Bank Mandiri Tbk dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo).
Dalam kerja sama ini, Bank Mandiri memberikan plafon fasilitas Pendanaan Non Cash Loan bersifat revolving pada tahap awal sebesar Rp100 miliar dengan Jasindo sebagai penjamin transaksi.
"Tujuan kerja sama ini untuk mendorong pengembangan kegiatan bisnis ISN dalam trading dan impor tekstil serta produk turunannya," ujar Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, Sahata L Tobing dalam keterangan tulis yang diterima SINDOnews, Jumat (12/7/2019).
Direktur Utama Industri Sandang Nusantara, Agus Hendardi, mengatakan kerja sama ini membuat ISN kini menjadi sunrise, bukan lagi sunset. Dan diharapkan dapat meningkatkan turn over penjualan ISN hingga 4-6 kali per tahun, serta memperkuat struktur modal kerja. "Pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing ISN di pasar domestik maupun regional".
Di tahun 2018, ISN telah memperoleh pendanaan dari sinergi BUMN, yaitu PT Surabaya Industrial Estate Rungkut, PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), Perum Jaminan Kredit Indonesia dan PT Danareksa (Persero).
Dalam kerja sama ini, Bank Mandiri memberikan plafon fasilitas Pendanaan Non Cash Loan bersifat revolving pada tahap awal sebesar Rp100 miliar dengan Jasindo sebagai penjamin transaksi.
"Tujuan kerja sama ini untuk mendorong pengembangan kegiatan bisnis ISN dalam trading dan impor tekstil serta produk turunannya," ujar Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, Sahata L Tobing dalam keterangan tulis yang diterima SINDOnews, Jumat (12/7/2019).
Direktur Utama Industri Sandang Nusantara, Agus Hendardi, mengatakan kerja sama ini membuat ISN kini menjadi sunrise, bukan lagi sunset. Dan diharapkan dapat meningkatkan turn over penjualan ISN hingga 4-6 kali per tahun, serta memperkuat struktur modal kerja. "Pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing ISN di pasar domestik maupun regional".
Di tahun 2018, ISN telah memperoleh pendanaan dari sinergi BUMN, yaitu PT Surabaya Industrial Estate Rungkut, PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), Perum Jaminan Kredit Indonesia dan PT Danareksa (Persero).
(ven)