Dinilai Prospektif, Saham MNCN Menguat Selama Sepekan

Jum'at, 12 Juli 2019 - 17:29 WIB
Dinilai Prospektif,...
Dinilai Prospektif, Saham MNCN Menguat Selama Sepekan
A A A
JAKARTA - Laju positif saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) terus berlanjut hingga akhir perdagangan di pekan ini. Hari ini MNCN tercatat menguat 5,2% (Rp70) menjadi Rp1.405 dari Rp1.335 per saham.

Bahkan, selama sepekan diperdagangkan, dari Senin (8/7) saham MNCN sudah naik 16,6% (Rp200) dari Rp1.205 menjadi Rp1.405 per saham. Analis Investa Saran Mandiri Hans Kwee menilai, melejitnya saham MNCN dikarenakan anak perusahaan yang baru-baru ini IPO yakni PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV).

"Ini karena kita lihat itu anak usaha IPO, jadi membuat investor semakin yakin dengan MNCN," ujar Hans Kwee saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Jumat (12/7/2019).

IPTV menjadi perusahaan tercatat ke-22 di tahun ini. Hans Kwee meyakini penguatan perusahaan yang dikomandoi oleh Hary Tanoesoedibjo akan terus berlanjut. Terlebih jika perusaahan media terbesar se-Asia Tenggara ini menurutnya terus berkomitmen dalam meningkatkan kinerja keuangannya.

"Saya kira akan terus berlanjut karena ini kan perusahaan yang besar. Jadi investor yang yakin akan prospeknya akan makin banyak akan membuat saham MNCN semakin menguat," jelasnya.

Sebagai informasi, anak usaha MNCN, MNC Vision, bergerak dalam bidang TV berbayar, fixed broadband/IPTV dan layanan konten digital, melalui anak perusahaannya, yaitu PT MNC Sky Vision Tbk (MNC Vision), PT MNC Kabel Mediakom (MNC Play), PT MNC OTT Network (MNC Now), dan PT Nusantara Vision (NV).

MNC Vision merupakan pemimpin pasar dalam bisnis TV berbayar berbasis DTH dengan pangsa pasar lebih dari 90% dan memiliki basis pelanggan sekitar 2,4 juta per 31 Desember 2018

Platform OTT Perseroan, MNC Now, berfungsi sebagai nilai tambah untuk pelanggan MNC Vision and MNC Play untuk mendapatkan akses ke acara-acara favorit pelanggan dimana saja dan kapan saja. Jumlah pelanggan terdaftar MNC Now saat ini mendekati 3.000.000, tumbuh pesat sejak peluncuran pertama kali di Februari 2018. Saat ini, MNC Now turut mendapatkan pendapatan dari iklan dan konten video berbayar.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1149 seconds (0.1#10.140)