Pemerintah Salurkan KUR Pariwisata Rp279 Miliar di Banyuwangi
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pariwisata sebesar Rp279 miliar kepada 6.911 debitur di Banyuwangi, Jawa Timur untuk tahun 2019.
Sejak ditetapkan pada September 2018 hingga Juni 2019, KUR Pariwisata telah disalurkan sebesar Rp21,7 triliun dan diberikan kepada 1,1 juta debitur.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan, penyaluran KUR Pariwisata memiliki porsi 5,3% dari total akumulasi penyaluran KUR.
Khusus di Banyuwangi, telah tersalurkan KUR Pariwisata sebesar Rp657 miliar kepada 26.000 debitur.
"Kota yang dijuluki The Sunrise of Java ini merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi pariwisata cukup besar. Kota ini menjadi daerah dengan penyaluran KUR Pariwisata yang cukup tinggi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (19/7/2019).
Adapun akumulasi KUR yang telah disalurkan sejak 2015 hingga akhir Juni 2019 adalah sebesar Rp408,5 triliun. Angka tersebut diberikan kepada 16,57 juta debitur dengan Non Performing Loan (NPL) tetap terjaga sebesar 1,39%.
Sementara khusus tahun 2019, realisasi penyaluran KUR hingga 30 Juni 2019 adalah Rp75,1 triliun (atau sebesar 53,7% dari target Rp140 triliun) untuk 2,7 juta debitur.
"Jawa Timur menjadi salah satu provinsi dengan penyaluran KUR tertinggi kedua dengan total akumulasi penyaluran sebesar Rp67,5 triliun kepada 3,2 juta debitur," imbuhnya.
Sejak ditetapkan pada September 2018 hingga Juni 2019, KUR Pariwisata telah disalurkan sebesar Rp21,7 triliun dan diberikan kepada 1,1 juta debitur.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan, penyaluran KUR Pariwisata memiliki porsi 5,3% dari total akumulasi penyaluran KUR.
Khusus di Banyuwangi, telah tersalurkan KUR Pariwisata sebesar Rp657 miliar kepada 26.000 debitur.
"Kota yang dijuluki The Sunrise of Java ini merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi pariwisata cukup besar. Kota ini menjadi daerah dengan penyaluran KUR Pariwisata yang cukup tinggi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (19/7/2019).
Adapun akumulasi KUR yang telah disalurkan sejak 2015 hingga akhir Juni 2019 adalah sebesar Rp408,5 triliun. Angka tersebut diberikan kepada 16,57 juta debitur dengan Non Performing Loan (NPL) tetap terjaga sebesar 1,39%.
Sementara khusus tahun 2019, realisasi penyaluran KUR hingga 30 Juni 2019 adalah Rp75,1 triliun (atau sebesar 53,7% dari target Rp140 triliun) untuk 2,7 juta debitur.
"Jawa Timur menjadi salah satu provinsi dengan penyaluran KUR tertinggi kedua dengan total akumulasi penyaluran sebesar Rp67,5 triliun kepada 3,2 juta debitur," imbuhnya.
(ind)