Lampaui Rp14.000/USD, Mata Uang Garuda Masih Merana

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada awal perdagangan, Rabu (24/7/2019) dibuka lesu untuk meneruskan tren negatif sejak penutupan kemarin.

Laju merayap kurs rupiah mengiringi penguatan kembali dolar AS setelah data ekonomi yang menunjukkan optimisme.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah melemah 40 poin atau 0,29% ke Rp14.020 per dolar AS. Rupiah bergerak di kisaran Rp13.985-Rp14.020 per dolar AS.

Posisi rupiah melihat data Bloomberg pada perdagangan spot exchange melemah 37 poin atau 0,27% ke Rp14.022 per dolar AS. Rupiah sudah bergerak di kisaran Rp13.992-Rp14.022 per dolar AS.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah hingga pagi ini terlihat melemah menjadi Rp14.000 per dolar AS. Raihan tersebut terus melemah daro posisi sebelumnya Rp13.995 per dolar AS.

Pelemahan rupiah juga diikuti sebagian besar mata uang utama Asia yang melemah terhadap dolar AS. Baht Thailand melemah 0,01%, dolar Singapura melemah 0,01%, ringgit Malaysia melemah 0,01%, dan peso Filipina melemah 0,17%.

Sedangkan yen Jepang dan won Korea Selatan menguat terhadap dolar AS dengan nilai masing-masing 0,09% dan 0,03%.

Di sisi lain, pergerakan mata uang negara maju bervariasi terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris menguat 0,01%, namun euro melemah 0,01% dan dolar Australia melemah 0,29%.