Bukopin dan Askrindo Teken Tiga Kerja Sama Penjaminan Kredit

Kamis, 25 Juli 2019 - 22:11 WIB
Bukopin dan Askrindo...
Bukopin dan Askrindo Teken Tiga Kerja Sama Penjaminan Kredit
A A A
JAKARTA - PT Bank Bukopin Tbk (Bank Bukopin) dan Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) melakukan kerjasama bisnis dengan menandatangani 3 Perjanjian Kerjasama (PKS). Rincian kesepakatan tersebut yaitu Pertanggungan Letter Of Credit (LC) atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Asuransi Kredit Umum Produktif Dalam Rangka Optimalisasi Aset dan Asuransi Kredit Konstruksi & Non Konstruksi (Project Financing).

Kerjasama ini ditujukan untuk produk Bank Garansi Penjaminan kontra bank garansi, sehingga ada potensi bisnis yang dapat dikembangkan melalui produk LC/SKBDN dan Project Financing.

"Kerjasama ini untuk salah satu Aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR) kami, sehingga aktiva tertimbang menurut risiko kami menjadi rendah. Jadi kita lebih efisiensi di modal sehingga rasio modal (CAR) kita tidak tertekan dengan penyaluran kredit kami yang sifatnya kredit ritel," ujar Direktur UMKM Bank Bukopin Heri Purwanto saat penandatanganan kerja sama Bank Bukopin dengan Askrindo di Jakarta, Kamis (25/7/2019).

Dia melanjutkan jika tidak melakukan penjaminan, ATMR Bank Bukopin bisa di angka 75%, namun jika melakukan penjaminan maka ATMR di angka 25%. Sehingga, kalau ATMR-nya rendah, maka modal perseroan tidak tertekan dan tidak boros.

Menurut Heri, kerja sama yang dijalin dengan Askrindo itu sudah cukup banyak, seperti fee based untuk bank garansi, untuk LC/SKBDN, asuransi kredit dan lainnya. Namun, yang terbaru dalam kerjasama ini adalah ATMR dan LC. "Jadi kalau ada orang yang mau mengimpor atau ekspor barang, Bukopin mintakan jaminan dari Askrindo," katanya.

Sehingga, dengan kerja sama ini akan memudahkan para pelaku bisnis yang ada di Indonesia untuk bisa bergerak dan bersaing dengan negara lain. "Dengan demikian, tidak harus perusahaan besar saja melainkan perusahaan kecil yang tadinya tidak kuat melakukan itu menjadi kuat. Karena bisa kita biayai dengan jaminan Askrindo," jelas Heri.

Dia melanjutkan, saat ini untuk pertumbuhan produk trade finance di Bank Bukopin, termasuk LC/SKBDN dan Bank Garansi sudah melampaui target yang ditetapkan. Perseroan pun optimistis melalui kerja sama ini Bank Bukopin akan dapat semakin memacu penyaluran LC/SKBDN.

Dengan kerja sama ini, Bukopin juga berharap dapat mendorong peningkatan pendapatan fee based sebesar Rp50 miliar sampai dengan akhir 2019. "Kerjasama dengan Askrindo sudah kita lakukan hampir setiap tahun dan pertumbuhan fee based ini hampir 50%," ungkap dia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0944 seconds (0.1#10.140)