Dorong Kemandirian, EMCO Beri Pelatihan bagi Istri Nelayan Prigi

Jum'at, 26 Juli 2019 - 05:01 WIB
Dorong Kemandirian, EMCO Beri Pelatihan bagi Istri Nelayan Prigi
Dorong Kemandirian, EMCO Beri Pelatihan bagi Istri Nelayan Prigi
A A A
JAKARTA - Bak roller coaster, begitulah kehidupan banyak nelayan saat ini di mana pada saat musim panen berkelimpahan ikan sehingga dapat hidup berkecukupan, bahkan kadang berlebihan. Namun, ketika musim paceklik tiba, untuk membeli kebutuhan pokok pun uang sering tak ada.  

Kondisi yang sama berlangsung di Prigi, Trenggalek, Jawa Timur. Di kawasan pesisir ini, musim melaut hanya berlangsung selama lima bulan di mana nelayan biasanya mendapatkan ikan yang melimpah. Namun, selama tujuh bulan berikutnya, nelayan tidak bisa melaut dan kondisi ekonomi mereka menurun drastis.

Hal ini antara lain disebabkan karena para nelayan tidak memiliki pekerjaan pengganti selama menganggur. Sebagian kecil ada yang menjadi kuli perkebunan ataupun berladang. Namun, hasilnya kerap jauh dari cukup. Sementara itu, para istri nelayan umumnya tidak punya aktivitas selain mengurus rumah atau mendampingi sang suami bekerja. Padahal, mereka memiliki potensi ekonomi yang luar biasa.

Berangkat dari realita tersebut, Mataram Paint, EMCO, bekerja sama dengan Kolam Ikan Creative Communication menginisiasi kembali workshop atau pelatihan bagi para istri nelayan yang sudah lama terhenti. Pelatihan ini bertujuan untuk memotivasi dan memberi solusi, tidak hanya mengenai cara mengolah bahan makanan dari ikan, tetapi juga mencari solusi berkaitan dengan distribusi dan  
pemasarannya. Dengan demikian, para istri nelayan ini akan menjadi lebih produktif, sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan dan ekonomi keluarga.
Kegiatan ini menghadirkan sosok inspiratif Irayati, pelaku UMKM asal Madura yang sukses mengolah produk makanan yang berasal dari bahan baku ikan, terutama teripang. Usaha yang sudah dirintisnya lebih dari 10 tahun ini menjadi salah satu ikon kuliner di Bangkalan, Madura. Beragam jenis makanan olahan dari ikan dihasilkan Irayati, seperti rengginang kepiting dan terasi berbentuk bubuk yang dikemas kreatif dan inovatif. Produknya bahkan telah diekspor ke Belanda.
Workshop yang berlangsung pada Senin (21/7) itu pun mendapat sambutan yang sangat baik dari para istri nelayan Prigi. Sebanyak 30 orang peserta hadir dan aktif mengikuti pelatihan, dengan fokus pada variasi pengolahan makanan berbahan dasar ikan. "Saya senang sekali dengan pelatihan ini. Saya memang ingin membuka usaha kuliner. Semoga bisa membantu meningkatkan ekonomi keluarga saya nantinya," ungkap salah seorang peserta workshop, Nurhidayati.

EMCO pun berkomitmen untuk menyelenggarakan workshop bagi pada para istri nelayan ini secara berkelanjutan. Dengan begitu, ilmu dan keterampilan yang didapat akan lebih komprehensif. Diharapkan program ini akan dapat membantu keluarga nelayan lebih mandiri dan memiliki alternatif mata pencaharian, terutama dalam masa-masa paceklik.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5604 seconds (0.1#10.140)