Agustus, Mobile Aplikasi GoHalalGo Akan Diluncurkan
A
A
A
JAKARTA - Startup GoHalalGo akan segera meluncurkan mobile aplikasi GoHalalGo pada Agustus mendatang. Rencana ini akan lebih memudahkan konsumen untuk mengakses seluruh produk yang tersedia di marketplace tersebut.
Menurut CEO GoHalalGo, Hega Bernoza, GoHalalGo berfokus pada penyedia layanan terintegrasi berupa paket haji dan umrah, wisata halal, pembiayaan syariah, asuransi syariah, pemesanan tiket pesawat dan hotel, serta feature kebutuhan umat muslim seperti jadwal sholat, arah kiblat, dan Al Quran.
"Kami berharap GoHalalGo akan dapat membantu jamaah untuk memenuhi ibadah mereka dengan mudah dan nyaman," ujar Hega yang sekaligus Direktur Utama PT GoHalalGo Syariah Indonesia kepada wartawan di Jakarta, Kamis (25/7/2019).
Saat ini, GoHalalGo sudah melakukan kerja sama dengan 36 penyelenggara perjalanan haji dan umrah (PPIU) terdaftar di Kementerian Agama. "Kami menawarkan 500 paket dengan 6 embarkasi di 6 kota yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar Hega.
Menurut dia, ke depan PPIU yang akan menjalin kerja sama dengan GoHalalGo akan terus bertambah hingga mencapai 100 penyelenggara atau 10% dari seluruh jumlah PPIU.
Perusahaan menargetkan hingga April 2020, seluruh portofolio GoHalalGo akan bisa terpenuhi sehingga bisa melayani kebutuhan masyarakat, khususnya umat muslim. Tak hanya memberikan layanan digital, Hega berujar perusahaannya akan meluncurkan layanan offline Warung GoHalalGo.
Memiliki konsep one stop solution, GoHalalGo menggandeng PT Duft Intercontinental, sebuah perusahaan sistem informasi. Sinergi kedua perusahaan ini menawarkan solusi lengkap untuk back-end dan front-end bisnis yang dijalankan. Apalagi Duft Intercontinental sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun dalam mengembangkan sistem informasi haji, umrah, dan wisata halal.
Keuntungan lainnya, para calon jamaah akan diberikan cashback dari GoHalalGo hingga senilai Rp3,5 juta dari setiap paket yang ditawarkan. Tidak hanya calon jamaah, para perusahaan travel yang menjadi mitra juga akan mendapatkan keuntungan dengan konsep pemasaran GoHalalGo.
Menurut CEO GoHalalGo, Hega Bernoza, GoHalalGo berfokus pada penyedia layanan terintegrasi berupa paket haji dan umrah, wisata halal, pembiayaan syariah, asuransi syariah, pemesanan tiket pesawat dan hotel, serta feature kebutuhan umat muslim seperti jadwal sholat, arah kiblat, dan Al Quran.
"Kami berharap GoHalalGo akan dapat membantu jamaah untuk memenuhi ibadah mereka dengan mudah dan nyaman," ujar Hega yang sekaligus Direktur Utama PT GoHalalGo Syariah Indonesia kepada wartawan di Jakarta, Kamis (25/7/2019).
Saat ini, GoHalalGo sudah melakukan kerja sama dengan 36 penyelenggara perjalanan haji dan umrah (PPIU) terdaftar di Kementerian Agama. "Kami menawarkan 500 paket dengan 6 embarkasi di 6 kota yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar Hega.
Menurut dia, ke depan PPIU yang akan menjalin kerja sama dengan GoHalalGo akan terus bertambah hingga mencapai 100 penyelenggara atau 10% dari seluruh jumlah PPIU.
Perusahaan menargetkan hingga April 2020, seluruh portofolio GoHalalGo akan bisa terpenuhi sehingga bisa melayani kebutuhan masyarakat, khususnya umat muslim. Tak hanya memberikan layanan digital, Hega berujar perusahaannya akan meluncurkan layanan offline Warung GoHalalGo.
Memiliki konsep one stop solution, GoHalalGo menggandeng PT Duft Intercontinental, sebuah perusahaan sistem informasi. Sinergi kedua perusahaan ini menawarkan solusi lengkap untuk back-end dan front-end bisnis yang dijalankan. Apalagi Duft Intercontinental sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun dalam mengembangkan sistem informasi haji, umrah, dan wisata halal.
Keuntungan lainnya, para calon jamaah akan diberikan cashback dari GoHalalGo hingga senilai Rp3,5 juta dari setiap paket yang ditawarkan. Tidak hanya calon jamaah, para perusahaan travel yang menjadi mitra juga akan mendapatkan keuntungan dengan konsep pemasaran GoHalalGo.
(ven)