Sedot Tumpahan Minyak di Laut, Pertamina Kerahkan 5 Giant Octopus

Minggu, 28 Juli 2019 - 13:18 WIB
Sedot Tumpahan Minyak...
Sedot Tumpahan Minyak di Laut, Pertamina Kerahkan 5 Giant Octopus
A A A
JAKARTA - Pertamina terus mengintensifkan penanganan operasi pasca peristiwa oil spill di sekitar anjungan lepas pantai YY PHE ONWJ dengan memasang 5 unit Giant Octopus Skimmer dan membentang 5 x 400 meter Static Oil Boom di sekitar anjungan YY di wilayah Karawang Jawa Barat.

Strategi ini menjadi andalan dan dinilai terbukti efektif untuk saat ini. Static Oil Boom mampu menahan penyebaran sedangkan Giant Octopus Skimmer digunakan untuk mengangkat oil spill yang tertampung di Static Oil Boom tersebut.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, mengatakan Static Oil Boom ditempatkan di sekitar anjungan YY yang diindikasikan terdapat sumber utama keluarnya minyak mentah. Sehingga dapat mengisolasi minyak tersebut agar tidak melebar kemana-mana di lautan.

"Pertamina juga menurunkan 5 Giant Octopus Skimmer yang dapat menyedot oil spill dengan kecepatan tinggi," ujarnya di Jakarta, Minggu (28/7/2019).

Alat ini dinilai mampu mengangkat minyak dengan kecepatan sekitar 250 ribu liter per jam. Selanjutnya oil spill dipompa ke kapal-kapal untuk penampungan sementara.

"Pertamina terus berupaya maksimal menangani tumpahan minyak dengan menerjunkan berbagai peralatan dan metode sesuai standar di industri migas," imbuh Fajriyah.

Selain penggunaan Static Oil Boom dan Giant Octopus Skimmer, Pertamina juga tetap menyiagakan puluhan kapal yang membentangkan Dynamic Oil Boom secara berlapis, sehingga mengurangi potensi oil spill yang tidak tertangkap dan terbawa arus sampai ke pesisir pantai.

Selama dua pekan penanganan peristiwa tersebut, Pertamina telah memobilisasi dan menyiagakan 32 kapal untuk oil spill combat, patroli dan standby firefighting. Pertamina juga mengerahkan drone untuk memonitor formasi Oil Boom dan pergerakan kapal, sehingga posisinya tepat dalam menghadang oil spill. Khusus penanganan gas yang keluar dari anjungan YY tersebut, Pertamina terus melakukan spray dengan 2 Anchor Handling Tug Supply (AHTS).

Untuk penanganan di pesisir pantai, Pertamina juga telah memasang oil boom di muara sungai dan jaring ikan untuk menjaga tumpahan minyak agar tidak masuk ke pinggir pantai. Sebanyak 800 orang serta lebih dari 100 prajurit TNI juga dilibatkan dalam pembersihan ceceran minyak di pantai.

"Pertamina mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama membersihkan ceceran minyak baik di lautan maupun di pantai," pungkas Fajriyah.
(ven)
Berita Terkait
Pertamina Tanggulangi...
Pertamina Tanggulangi Tumpahan Minyak di Pesisir Pantai Makassar
Gerak Cepat Pertamina...
Gerak Cepat Pertamina Tanggulangi Tumpahan Minyak di Pesisir Pantai Makassar
Harga Minyak Rendah,...
Harga Minyak Rendah, Pertamina Tetap Jaga Tingkat Produksi
Bersihkan Sisa Ceceran...
Bersihkan Sisa Ceceran Minyak, Pertamina Hulu Energi Sinergi dengan Stakeholder
Pertamina Dorong Masyarakat...
Pertamina Dorong Masyarakat Beli BBM Selagi Diskon 30%
Buaya Masuk Stasiun...
Buaya Masuk Stasiun Penampungan Minyak Pertamina di Tarakan
Berita Terkini
Siap-siap, ASN BIN Mulai...
Siap-siap, ASN BIN Mulai Pindah ke IKN di Bulan Juni 2025
19 menit yang lalu
TBS Energi Bagikan Dividen...
TBS Energi Bagikan Dividen Rp168 Miliar, Tunjuk Dewan Komisaris Baru
59 menit yang lalu
Kelabui AS, China Gunakan...
Kelabui AS, China Gunakan Label Palsu 'Made in Korea' Agar Lolos ke Amerika
1 jam yang lalu
Negosiasi Tarif, Airlangga...
Negosiasi Tarif, Airlangga Sebut AS Apresiasi Proposal dari Indonesia
2 jam yang lalu
Jakarta jadi Kota Ketiga...
Jakarta jadi Kota Ketiga Emirates Travel Store di Asia
2 jam yang lalu
PHR Kembangkan Desa...
PHR Kembangkan Desa Energi di Riau, Ubah Limbah Ternak Jadi Biogas
2 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved