Pertama di Indonesia, PLN Pasang Gas Turbine Type M701 F5
A
A
A
JAKARTA - PT PLN (Persero) mempercepat pembangunan megaproyek 35.000 MW dengan dipasangnya Gas Turbine type M701 F5 di PLTGU Muara Karang Peaker (400-500 MW). Gas Turbine Mitsubishi Hitachi Power System (MHPS) M701 F5, menjadi yang pertama dan satu-satunya terpasang di Indonesia.
Diproduksi oleh Mitsubishi Hitachi Power System (MHPS), Gas Turbine yang dikirim dari Takasago, Jepang, ini menghasilkan tingkat efisiensi yang tinggi, serta ramah lingkungan.
"Pemasangan Gas Turbine (GT) ini mempercepat pembangunan 35.000 MW khususnya di PLTGU Muara Karang yang nantinya akan memperkuat pasokan listrik di Jawa-Bali, pemasangan GT ini juga bukti komitmen PLN dalam mengembangkan pembangkit ramah lingkungan di Jakarta," kata Direktur Bisnis Reigonal Jawa Bagian Barat PLN Haryanto WS di Jakarta, Senin (29/7/2019).
Proyek ini dibangun di area seluas 3,75 ha di lahan PLTU/PLTGU Muara Karang. Progres pembangunan per bulan Juni 2019 tercatat sudah mencapai 68,25% dari rencana 63,66% atau berjalan 4,59% lebih cepat dari yang ditargetkan. Pengerjaan proyek ini dilakukan sejak 2017 dan diharapkan COD (Commercial Date Operation) pada Maret 2020 akan tercapai.
"Percepatan penyelesaian pembangunan proyek PLTGU Muara Karang Peaker (400-500) MW ini diharapkan dapat semakin meningkatkan keandalan listrik di Jawa Bali, khususnya DKI Jakarta dan Banten," pungkasnya.
Diproduksi oleh Mitsubishi Hitachi Power System (MHPS), Gas Turbine yang dikirim dari Takasago, Jepang, ini menghasilkan tingkat efisiensi yang tinggi, serta ramah lingkungan.
"Pemasangan Gas Turbine (GT) ini mempercepat pembangunan 35.000 MW khususnya di PLTGU Muara Karang yang nantinya akan memperkuat pasokan listrik di Jawa-Bali, pemasangan GT ini juga bukti komitmen PLN dalam mengembangkan pembangkit ramah lingkungan di Jakarta," kata Direktur Bisnis Reigonal Jawa Bagian Barat PLN Haryanto WS di Jakarta, Senin (29/7/2019).
Proyek ini dibangun di area seluas 3,75 ha di lahan PLTU/PLTGU Muara Karang. Progres pembangunan per bulan Juni 2019 tercatat sudah mencapai 68,25% dari rencana 63,66% atau berjalan 4,59% lebih cepat dari yang ditargetkan. Pengerjaan proyek ini dilakukan sejak 2017 dan diharapkan COD (Commercial Date Operation) pada Maret 2020 akan tercapai.
"Percepatan penyelesaian pembangunan proyek PLTGU Muara Karang Peaker (400-500) MW ini diharapkan dapat semakin meningkatkan keandalan listrik di Jawa Bali, khususnya DKI Jakarta dan Banten," pungkasnya.
(fjo)