Sri Mulyani Pede Investasi Semester II/2019 Double Digit

Selasa, 30 Juli 2019 - 16:59 WIB
Sri Mulyani Pede Investasi Semester II/2019 Double Digit
Sri Mulyani Pede Investasi Semester II/2019 Double Digit
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengaku optimitis gelombang investasi bakal terus membesar hingga semester II tahun 2019, sejalan dengan prediksi sebelumnya oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong bahwa total investasi dapat kembali ke double digit. Menkeu sendiri menekankan, bakal tetap mendukung dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.

"Kita tetap optimis dengan momentum sesudah pemilu, yang mana Presiden Jokowi memacu ekspor dan meningkatkan investasi," ujar Menkeu Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (30/7/2019).

Dia menambahkan, sebagai upaya ikut menggenjot investasi dimana Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah memberikan beragam kemudahan berinvestasi pada perusahaan. Salah satunya pemberian tax holiday dan tax allowence yang ditunjukkan kepada beberapa sektor untuk mendapatkan keringanan pajak hingga 200%.

"Di bidang pariwisata kita sudah menurunkan policy yang mendukung investasi baik perpajakan kayak tax holiday dan tax allowenc. Penurunan suku bunga untuk UMKM, kemudahan-kemudahan dimana dunia usaha dengan fokus kegiatan mereka pada ekpansi," jelasnya.

Sebagai informasi, BKPM merilis data realisasi investasi periode semester I dari Januari-Juni tahun 2019 yang mencapai Rp395,6 triliun. Hal ini terdiri alas realisasi PMDN Rp 182,8 triliun yang naik 16.4% dan realisasi PMA sebesar Rp 212.8 triliun yang mana naik 4.0%, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dengan total penyerapan tenanga kerja mencapai 490.715 tenaga kerja Indonesia yang terserap. Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan realisasi investasi periode Januari-Juni 2019 masih didominasi sektor infrastruktur seperti transportasi, telekomunikasi serta pembangkit Iistrik dan konstruksi.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6787 seconds (0.1#10.140)