Awal Agustus, Rupiah Diprediksi Melemah
Awal Agustus, Rupiah Diprediksi Melemah
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada Kamis ini diprediksi berbalik melemah. Mata uang garuda melemah, dipicu sentimen eksternal soal keputusan Federal Open Market Committe (FOMC) yang tidak menurunkan suku bunganya. Hal ini membuat USD menguat.
"Hari ini rupiah mungkin akan terdepresiasi, Karena The Fed tidak memberi sinyal penurunan suku bunga lebih lanjut," ujar Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk, Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, Kamis (1/8/2019).
Rupiah pun diprediksi diperdagangkan di kisaran Rp14.005-Rp14.070 per USD.
Sebelumny a, nilai tukar rupiah bergerak maju melawan USD di akhir bulan Juli ini. Data Bloomberg mencatat rupiah menguat 6 poin atau 0,04% ke level Rp14.021 per USD pada Rabu (31/7/2019).
"Hari ini rupiah mungkin akan terdepresiasi, Karena The Fed tidak memberi sinyal penurunan suku bunga lebih lanjut," ujar Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk, Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, Kamis (1/8/2019).
Rupiah pun diprediksi diperdagangkan di kisaran Rp14.005-Rp14.070 per USD.
Sebelumny a, nilai tukar rupiah bergerak maju melawan USD di akhir bulan Juli ini. Data Bloomberg mencatat rupiah menguat 6 poin atau 0,04% ke level Rp14.021 per USD pada Rabu (31/7/2019).
(ven)
Explore More