Destry Damayanti Resmi Dilantik Jadi Deputi Gubernur Senior BI
A
A
A
JAKARTA - Destry Damayanti resmi dilantik menjadi Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia (BI) untuk periode 2019-2024. Pelantikan tersebut dilakukan dengan melakukan sumpah di hadapan Ketua Mahkamah Agung M Hatta Ali pada hari ini di Gedung MA, Jakarta.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya untuk menjadi Deputi Gubernur Senior BI, langsung atau tidak langsung dengan nama dan dalih apapun tidak berikan atau menjanjikan sesuatu kepada siapapun juga. Saya bersumpah bahwa saya dalam melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatan ini, tidak akan menerima, langsung atau tidak langsung dari siapapun juga, suatu janji atau pemberian dalam bentuk apapun," ujar Destry saat pembacaan sumpah DGS BI di Jakarta.
Ia juga bersumpah akan melaksanakan tugas dan kewajiban Deputi Gubernur Senior BI dengan sebaiknya dan penuh rasa tanggung jawab. "Saya bersumpah saya akan setia terhadap negara konstitusi dan haluan negara," ucapnya.
Seperti diketahui Destry merupakan calon tunggal DGS BI yang diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada DPR untuk menggantikan DGS BI Mirza Adityaswara yang masa jabatannya selesai pada 25 Juli 2019. Sosoknya tidaklah asing, yang pernah menjabat sebagai Anggota Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Wanita lulusan S1 Ekonomi Universitas Indonesia dan S2 Field of Regional Science Cornell University, New York, U.S.A ini, memulai karir di beberapa tempat. Diantaranya, Senior Economic Adviser untuk Duta Besar Inggris untuk Indonesia di tahun 2000-2003, peneliti dan pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 2005-2006.
Dia juga pernah menjadi Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas pada tahun 2005-2011, dan Kepala Ekonom Bank Mandiri di tahun 2011-2015. Destry juga pernah menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Ekonomi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada periode 2014 - 2015.
Wanita kelahiran 16 Desember 1963 ini juga sempat menjadi perhatian ketika ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama 8 orang anggota lainnya. Destry lalu diangkat menjadi Anggota Dewan Komisioner LPS pada tanggal 24 September 2015 berdasarkan Keputusan Presiden No. 158/M Tahun 2015 tanggal 21 September 2015.
Turut hadir dalam acara pelantikan tersebut adalah Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, lalu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mantan Gubernur BI Agus Martowardojo dan sejumlah pejabat lainnya.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya untuk menjadi Deputi Gubernur Senior BI, langsung atau tidak langsung dengan nama dan dalih apapun tidak berikan atau menjanjikan sesuatu kepada siapapun juga. Saya bersumpah bahwa saya dalam melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatan ini, tidak akan menerima, langsung atau tidak langsung dari siapapun juga, suatu janji atau pemberian dalam bentuk apapun," ujar Destry saat pembacaan sumpah DGS BI di Jakarta.
Ia juga bersumpah akan melaksanakan tugas dan kewajiban Deputi Gubernur Senior BI dengan sebaiknya dan penuh rasa tanggung jawab. "Saya bersumpah saya akan setia terhadap negara konstitusi dan haluan negara," ucapnya.
Seperti diketahui Destry merupakan calon tunggal DGS BI yang diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada DPR untuk menggantikan DGS BI Mirza Adityaswara yang masa jabatannya selesai pada 25 Juli 2019. Sosoknya tidaklah asing, yang pernah menjabat sebagai Anggota Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Wanita lulusan S1 Ekonomi Universitas Indonesia dan S2 Field of Regional Science Cornell University, New York, U.S.A ini, memulai karir di beberapa tempat. Diantaranya, Senior Economic Adviser untuk Duta Besar Inggris untuk Indonesia di tahun 2000-2003, peneliti dan pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 2005-2006.
Dia juga pernah menjadi Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas pada tahun 2005-2011, dan Kepala Ekonom Bank Mandiri di tahun 2011-2015. Destry juga pernah menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Ekonomi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada periode 2014 - 2015.
Wanita kelahiran 16 Desember 1963 ini juga sempat menjadi perhatian ketika ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama 8 orang anggota lainnya. Destry lalu diangkat menjadi Anggota Dewan Komisioner LPS pada tanggal 24 September 2015 berdasarkan Keputusan Presiden No. 158/M Tahun 2015 tanggal 21 September 2015.
Turut hadir dalam acara pelantikan tersebut adalah Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, lalu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mantan Gubernur BI Agus Martowardojo dan sejumlah pejabat lainnya.
(akr)