Bank Bjb Salurkan Kredit Permodalan hingga Rp1 Triliun ke RNI

BANDUNG - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) menyalurkan kredit modal kerja kepada PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) beserta anak usahanya dengan plafond hingga Rp1 triliun. Kesepakatan tersebut ditandatangani Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi dan Direktur Utama PT RNI B Didik Prasetyo, di Hotel Inaya Putri, Nusa Dua, Bali, Jumat (9/8) lalu.

Menurut Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb M As'adi Budiman, penandatanganan kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari kerja sama sebelumnya yang telah disepakati kedua belah pihak di sektor funding dan lending jasa layanan perbankan.

"Dengan kerja sama ini, PT RNI dan anak usaha akan mendapatkan kemudahan dalam mengakses produk dan layanan jasa keuangan bank bjb untuk permodalan usahanya," kata As'adi, Minggu (11/8/2019).

Menurut dia, PT RNI beserta anak usaha bisa mendapatkan fasilitas kredit dengan plafond maksimal Rp1 triliun lewat produk bjb cash collateral yang diberikan untuk tujuan produktif baik bagi badan usaha maupun usaha perorangan. Kredit yang akan diterima PT RNI dan anak usaha bersifat revolving sesuai kebutuhan.

Beberapa anak usaha PT RNI yang bisa mengakses fasilitas bjb cash collateral ini diantaranya PT PG Rajawali I; PT PG Rajawali II; PT PG Candi Baru; PTP Mitra Ogan, PT Laras Astra Kartika, PT Mitra Kerinci, PT. Mitra Rajawali Banjaran, PT Rajawali Nusindo, PT Rajawali Citramas, PT GIEB Indonesia, dan PT Rajawali Tanjungsari Enjiniring.

Menurut dia, kerja sama ini menguntungkan bagi kedua belah pihak. Di mana, bank bjb akan mendapatkan pendapatan berbasis komisi (fee based income). Kerja sama ini, kata dia, diharapkan semakin memperluas bisnis cakupan bisnis bank bjb di Indonesia.

Sebagaimana diketahui, PT RNI adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang agroindustri, farmasi, dan perdagangan. PT RNI merupakan nasabah eksisting bank bjb, dimana melalui anak perusahaannya yakni PT. PG Rajawali II telah melakukan perjanjian kerja sama dalam hal penempatan dana dan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).