Lantik Wakil Kepala SKK Migas Baru, Jonan Berpesan Soal Blok Masela

Senin, 12 Agustus 2019 - 16:26 WIB
Lantik Wakil Kepala...
Lantik Wakil Kepala SKK Migas Baru, Jonan Berpesan Soal Blok Masela
A A A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan melantik Fatar Yani Abdurrahman menjadi Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menggantikan Sukandar karena memasuki masa pensiun. Pengangkatan tersebut dituangkan dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 144/K73/MEMR/2019.

“Memberhentikan Sukandar sebagai Wakil Kepala SKK dan Fatar Yani Abdurrahman sebagai Deputi Operasi SKK Migas disertai ucapan terima kasih atas jasa-jasa. Mengangkat dalam jabatan ini, Fatar Yani sebagai Wakil Kepala SKK Migas,” ujar Menteri Jonan saat melantik pejabat SKK Migas, di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (12/8/2019).

Selain peningkatan lifting migas, Jonan menyampaikan visi pemerintah lima tahun ke depan adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM). Jonan meminta SKK Migas mendorong KKKS untuk melakukan pengembangan SDM.

“Terutama pengembangan besar seperti Blok Masela wajib mengembangkan SDM, terutama bagi pegawai atau masyarakat yang tinggal di lokasi pengembangan sesuai kebutuhan dan kemampuan masing-masing,” ucapnya.

Jonan mengakui, dipilihnya Fatar Yani berdasarkan unsur senioritas di tubuh SKK Migas. Dia menjanjikan ke depan, pemberian jabatan mempertimbangkan jalur penilaian. Pelantikan Fatar juga bukanlah rotasi atau promosi, tetapi mengisi posisi kosong karena ada pejabat yang pensiun atau meninggal dunia.

Fatar Yani sendiri memulai karirnya di ARCO sebagai petroleum engineer pada 1989. Pria lulusan Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) ini telah menekuni bidang eksplorasi serta hilir hingga gas alam cair (LNG). Fatar juga pernah bekerja di Exxon Mobil, Conocophillips dan Petronas.

Sedangkan Sukandar dilantik sebagai Wakil Kepala SKK Migas pada 26 Mei 2017 setelah sebelumnya menjadi Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS). Tidak hanya itu, Sukandar juga pernah berkarier di Citibank sehingga punya kedekatan khusus dengan Jonan yang juga pernah bekerja di bank asing tersebut. Pria lulusan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) itu mengawali karir di sektor migas sebagai drilling engineer di Caltex atau Chevron Pacific Indonesia.

Dengan perombakan tersebut, struktur pimpinan SKK Migas saat ini adalah Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman,Sekretaris SKK Migas Murdo Guntoro, Deputi Perencanaan SKK Migas Jaffee Arizon Suardin, Deputi Keuangan dan Monetisasi Arief Setiawan Handoko, Deputi Dukungan Bisnis Atok Urrahman, Deputi Pengendalian Pengadaan SKK Migas Tunggal dan Pengawas Internal Taslim Z. Yunus.

Pada kesempatan tersebut Fatar Yani mengungkapkan siap mengemban tugas sebagai wakil kepala SKK Migas. Pihaknya akan fokus melakukan integrasi antara produksi, pengembangan, hingga komersialisasi migas.“Gas sales agreement mana yang nggak jalan serta persoalaannya akan kami identifikasi. Segera kita cari jalan keluar,” kata dia.

Sebagaimana diketahui, produksi gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) sepanjang semester I/2019 tercatat sebanyak 114 standar kargo atau turun 18,04% dibandingkan dengan produksi pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 139,1 standar kargo. Penurunan produksi disebabkan penyerapan gas domestik tidak optimal.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1272 seconds (0.1#10.140)