Rini Soemarno Kembali Tunjuk Bachder Djohan Buddin Jadi Dirut Sucofindo
Senin, 12 Agustus 2019 - 22:53 WIB
Rini Soemarno Kembali Tunjuk Bachder Djohan Buddin Jadi Dirut Sucofindo
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Marini Soemarno, kembali menunjuk Bachder Djohan Buddin untuk mengisi kursi direktur utama di PT Sucofindo (Persero).
Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius Kiik Ro, menjelaskan keputusan ini berdasarkan Surat Nomor: SK-167/MBU/07/2019; Nomor: 111/CORP/VIII/2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) dalam agenda Penyerahan Salinan Keputusan Para Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) kepada PT Sucofindo (Persero) di Kementerian BUMN.
"Pengangkatan dan pemberhentian ini dikhususkan untuk dua posisi, yaitu Direktur Utama dan Direktur Komersial 1 yang sudah habis masa jabatannya," terang Aloysius Kiik Ro di Jakarta, Senin (12/8/2019).
Berdasarkan SK tersebut, secara resmi memutuskan Direktur Utama PT Sucofindo (Persero) kembali dijabat Bachder Djohan Buddin, sedangkan untuk Direktur Komersial 1 yang sebelumnya diamanahkan kepada M. Heru Riza Chakim, kini digantikan oleh Herliana Dewi yang sebelumnya sebagai Kepala Divisi Pemasaran dan Penjualan Korporat (PPK) PT Sucofindo.
Hal tersebut juga merujuk pada Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Sucofindo Tahun 2014 tanggal 11 Agustus 2014 mengenai pengangkatan Bachder Djohan Buddin sebagai Direktur Utama dan M. Heru Riza Chakim sebagai Direktur Komersial 1 yang terhitung habis masa jabatanya per tanggal 11 Agustus 2019.
Penunjukan ini dihadiri perwakilan pemegang saham dari Kementerian BUMN, yaitu Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro, yang mewakili Menteri BUMN Rini Soemarno, serta hadir Managing Director PT SGS, Shashibhushan Jogani. Selain itu, hadir jajaran Komisaris dan Direksi PT Sucofindo (Persero).
Bachder Djohan Buddin mengatakan dengan adanya perubahan ini, mampu memberi semangat baru bagi perusahaan. Bachder juga berharap dalam 2 kali periode ini, akan tetap menjaga komitmen dalam memberikan strategi dan inovasi.
"Semoga amanah yang diberikan ini dapat mendorong kesuksesan dan kemajuan bagi Sucofindo dan negara Republik Indonesia," pungkas Bachder.
Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius Kiik Ro, menjelaskan keputusan ini berdasarkan Surat Nomor: SK-167/MBU/07/2019; Nomor: 111/CORP/VIII/2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) dalam agenda Penyerahan Salinan Keputusan Para Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) kepada PT Sucofindo (Persero) di Kementerian BUMN.
"Pengangkatan dan pemberhentian ini dikhususkan untuk dua posisi, yaitu Direktur Utama dan Direktur Komersial 1 yang sudah habis masa jabatannya," terang Aloysius Kiik Ro di Jakarta, Senin (12/8/2019).
Berdasarkan SK tersebut, secara resmi memutuskan Direktur Utama PT Sucofindo (Persero) kembali dijabat Bachder Djohan Buddin, sedangkan untuk Direktur Komersial 1 yang sebelumnya diamanahkan kepada M. Heru Riza Chakim, kini digantikan oleh Herliana Dewi yang sebelumnya sebagai Kepala Divisi Pemasaran dan Penjualan Korporat (PPK) PT Sucofindo.
Hal tersebut juga merujuk pada Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Sucofindo Tahun 2014 tanggal 11 Agustus 2014 mengenai pengangkatan Bachder Djohan Buddin sebagai Direktur Utama dan M. Heru Riza Chakim sebagai Direktur Komersial 1 yang terhitung habis masa jabatanya per tanggal 11 Agustus 2019.
Penunjukan ini dihadiri perwakilan pemegang saham dari Kementerian BUMN, yaitu Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro, yang mewakili Menteri BUMN Rini Soemarno, serta hadir Managing Director PT SGS, Shashibhushan Jogani. Selain itu, hadir jajaran Komisaris dan Direksi PT Sucofindo (Persero).
Bachder Djohan Buddin mengatakan dengan adanya perubahan ini, mampu memberi semangat baru bagi perusahaan. Bachder juga berharap dalam 2 kali periode ini, akan tetap menjaga komitmen dalam memberikan strategi dan inovasi.
"Semoga amanah yang diberikan ini dapat mendorong kesuksesan dan kemajuan bagi Sucofindo dan negara Republik Indonesia," pungkas Bachder.
(ven)
