Ini Kelebihan Proyek Trump Residences di Lido dan Bali
A
A
A
JAKARTA - Trump Organization dan MNC Land melakukan pra-peluncuran dua hunian berkelas dunia, yakni Trump Residences Bali dan Trump Residences Lido. Proyek unggulan tersebut membangun hotel, resort hingga golf club di dua kawasan megah milik MNC di Lido, Bogor dan Tanah Lot, Bali.
Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan, dua proyek besar tersebut memiliki atmosfer yang berbeda. Untuk Trump Residences Lido dikembangkan pada area seluas 350 (ha). Kawasan ini akan berada di dalam MNC Lido City yang memiliki total luas lahan 3.000 hektar di Lido, Jawa Barat.
Adapun alasan pemilihan lokasi tersebut karena berdekat dengan Jakarta sehingga dapat diakses langsung melalui Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) hanya dalam waktu satu jam. Selain itu, hunian mewah ini menawarkan pemandangan luar biasa indah ke Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango.
"Ini yang terbesar di Indonesia dengan menawarkan pemandangan yang luar biasa. Selain itu dekat dengan Jakarta, semua orang bisa ke sana," ujarnya di Gedung Park Hyatt, Jakarta, Selasa (13/8/2019).
Setiap hunian memiliki pemandangan langsung yang memukau ke arah 18-hole PGA standard golf course, serta Trump International Golf Club yang modern. Trump Residences Lido adalah resor elit yang menawarkan privasi dan eksklusivitas.
Sementara di Bali, Trump Residences Bali akan dikembangkan di atas lahan seluas 102 ha. Hunian berkelas dunia ini terintegrasi dengan pengembangan Trump International Resort, Golf Club & Residences Bali, yang menawarkan 18 hole signature golf course, beach club dan 150 kamar hotel yang mewah untuk beristirahat dan memanjakan diri.
"Pemilihan Bali karena di sana karena selain menjadi fokus pariwisata, juga bisa mendorong wisatawan datang ke Bali," jelas HT.
HT melanjutkan, nilai investasi pembangunan dua proyek tersebut mencapai USD1,7 miliar dengan pendanaan bersumber dari kas internal perusahaan. "Tidak ada pendanaan dari China untuk proyek yang dikerjasamakan dengan Trump Organization. Pendanaan dengan China itu untuk Theme Park, tidak ada hubungannya dengan Trump," tuturnya.
Executive Vice President The Trump Organization, Donald Trump Jr mengatakan, selain populasinya yang besar, Indonesia memiliki potensi yang cukup besar dalam pengembangan bisnis dunia usaha. "Proyek-proyek ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan bagi kami," tuturnya.
Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan, dua proyek besar tersebut memiliki atmosfer yang berbeda. Untuk Trump Residences Lido dikembangkan pada area seluas 350 (ha). Kawasan ini akan berada di dalam MNC Lido City yang memiliki total luas lahan 3.000 hektar di Lido, Jawa Barat.
Adapun alasan pemilihan lokasi tersebut karena berdekat dengan Jakarta sehingga dapat diakses langsung melalui Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) hanya dalam waktu satu jam. Selain itu, hunian mewah ini menawarkan pemandangan luar biasa indah ke Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango.
"Ini yang terbesar di Indonesia dengan menawarkan pemandangan yang luar biasa. Selain itu dekat dengan Jakarta, semua orang bisa ke sana," ujarnya di Gedung Park Hyatt, Jakarta, Selasa (13/8/2019).
Setiap hunian memiliki pemandangan langsung yang memukau ke arah 18-hole PGA standard golf course, serta Trump International Golf Club yang modern. Trump Residences Lido adalah resor elit yang menawarkan privasi dan eksklusivitas.
Sementara di Bali, Trump Residences Bali akan dikembangkan di atas lahan seluas 102 ha. Hunian berkelas dunia ini terintegrasi dengan pengembangan Trump International Resort, Golf Club & Residences Bali, yang menawarkan 18 hole signature golf course, beach club dan 150 kamar hotel yang mewah untuk beristirahat dan memanjakan diri.
"Pemilihan Bali karena di sana karena selain menjadi fokus pariwisata, juga bisa mendorong wisatawan datang ke Bali," jelas HT.
HT melanjutkan, nilai investasi pembangunan dua proyek tersebut mencapai USD1,7 miliar dengan pendanaan bersumber dari kas internal perusahaan. "Tidak ada pendanaan dari China untuk proyek yang dikerjasamakan dengan Trump Organization. Pendanaan dengan China itu untuk Theme Park, tidak ada hubungannya dengan Trump," tuturnya.
Executive Vice President The Trump Organization, Donald Trump Jr mengatakan, selain populasinya yang besar, Indonesia memiliki potensi yang cukup besar dalam pengembangan bisnis dunia usaha. "Proyek-proyek ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan bagi kami," tuturnya.
(fjo)