Sambut HUT RI ke-74, AP II Tebar Diskon ke Maskapai
A
A
A
JAKARTA - Menyambut Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II memberikan diskon jasa pelayanan kepada maskapai. Potongan tarif kepada maskapai itu untuk 3 jenis jasa pelayanan dan besarannya pun merepresentasikan tanggal kemerdekaan Indonesia yakni 17-08-45.
Diskon 17% diberikan untuk biaya Jasa Pendaratan, lalu diskon 08% diberikan untuk biasa jasa konter di terminal penumpang, kemudian diskon 45% diberikan untuk biaya jasa aviobridge (garbarata). Seluruh diskon tersebut berlaku pada 17 Agustus 2019 di semua bandara yang dikelola Angkasa Pura II, untuk penerbangan rute domestik.
Ph. SVP of Corporate Secretary PT Angkasa Pura II (Persero) Achmad Rifai mengatakan, diskon ini diberikan khusus untuk menyambut HUT RI ke-74. “Kami berharap diskon untuk jasa pendaratan, jasa konter, dan jasa aviobridge ini bisa membantu meringankan beban operasional maskapai," ujar Achmad Rifai di Jakarta.
Dia menambahkan, selama momentum Hari Kemerdekaan ini, Angkasa Pura II juga mengajak seluruh stakeholder di industri penerbangan untuk semakin meningkatkan pelayanan. "Sehingga dapat menjadi kebanggaan bangsa dan negara serta membawa harum nama Indonesia di tingkat global," jelasnya
Adapun sebelum diskon menyambut HUT Kemerdekaan ini, Angkasa Pura II juga telah memberikan beragam potongan tarif kepada maskapai. Secara umum, insentif yang diberikan AP II terdiri dari dua bentuk yaitu Operation Incentive dan Marketing Incentive.
Operation Incentive mencakup diskon jasa pelayanan pesawat di bandara seperti jasa pendaratdan dan jasa penempatan pesawat. Sementara itu yang mencakup Marketing Incentive adalah New Route Incentives, New Airlines Entrance Incentives, Red Eye Incentives dan Unschedule Flight Incentives.Insentif-insentif ini masih berlaku sampai saat ini.
“Seluruh diskon yang diberikan Angkasa Pura II bertujuan agar penerbangan nasional dapat semakin baik dalam melayani masyarakat. Maskapai dapat memanfaatkan dan megkombinasikan antara Operation Incentive dan Marketing Incentive agar beban operasional berkurang, ” jelas Achmad Rifai.
Selain memberikan diskon tarif pelayanan kepada maskapai, dalam memperingati Dirgahayu Kemerdekaan RI ke-74 ini Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga sudah membuka runway 3 untuk penerbangan komersial. Pendaratan perdana pesawat komersial di runway 3 pada Kamis, 14 Agustus 2019, merupakan momentum bersejarah setelah berpuluh-puluh tahun Soekarno-Hatta beroperasi dengan 2 runway.
Adanya runway 3 juga membuat Soekarno-Hatta mampu melayani lebih banyak penerbangan, yakni hingga 114 penerbangan per jam. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sebelumnya menyatakan, runway 3 Soekarno-Hatta adalah hadiah Dirgahayu Kemerdekaan RI ke-74.
Diskon 17% diberikan untuk biaya Jasa Pendaratan, lalu diskon 08% diberikan untuk biasa jasa konter di terminal penumpang, kemudian diskon 45% diberikan untuk biaya jasa aviobridge (garbarata). Seluruh diskon tersebut berlaku pada 17 Agustus 2019 di semua bandara yang dikelola Angkasa Pura II, untuk penerbangan rute domestik.
Ph. SVP of Corporate Secretary PT Angkasa Pura II (Persero) Achmad Rifai mengatakan, diskon ini diberikan khusus untuk menyambut HUT RI ke-74. “Kami berharap diskon untuk jasa pendaratan, jasa konter, dan jasa aviobridge ini bisa membantu meringankan beban operasional maskapai," ujar Achmad Rifai di Jakarta.
Dia menambahkan, selama momentum Hari Kemerdekaan ini, Angkasa Pura II juga mengajak seluruh stakeholder di industri penerbangan untuk semakin meningkatkan pelayanan. "Sehingga dapat menjadi kebanggaan bangsa dan negara serta membawa harum nama Indonesia di tingkat global," jelasnya
Adapun sebelum diskon menyambut HUT Kemerdekaan ini, Angkasa Pura II juga telah memberikan beragam potongan tarif kepada maskapai. Secara umum, insentif yang diberikan AP II terdiri dari dua bentuk yaitu Operation Incentive dan Marketing Incentive.
Operation Incentive mencakup diskon jasa pelayanan pesawat di bandara seperti jasa pendaratdan dan jasa penempatan pesawat. Sementara itu yang mencakup Marketing Incentive adalah New Route Incentives, New Airlines Entrance Incentives, Red Eye Incentives dan Unschedule Flight Incentives.Insentif-insentif ini masih berlaku sampai saat ini.
“Seluruh diskon yang diberikan Angkasa Pura II bertujuan agar penerbangan nasional dapat semakin baik dalam melayani masyarakat. Maskapai dapat memanfaatkan dan megkombinasikan antara Operation Incentive dan Marketing Incentive agar beban operasional berkurang, ” jelas Achmad Rifai.
Selain memberikan diskon tarif pelayanan kepada maskapai, dalam memperingati Dirgahayu Kemerdekaan RI ke-74 ini Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga sudah membuka runway 3 untuk penerbangan komersial. Pendaratan perdana pesawat komersial di runway 3 pada Kamis, 14 Agustus 2019, merupakan momentum bersejarah setelah berpuluh-puluh tahun Soekarno-Hatta beroperasi dengan 2 runway.
Adanya runway 3 juga membuat Soekarno-Hatta mampu melayani lebih banyak penerbangan, yakni hingga 114 penerbangan per jam. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sebelumnya menyatakan, runway 3 Soekarno-Hatta adalah hadiah Dirgahayu Kemerdekaan RI ke-74.
(akr)