Pengguna Pembayaran Digital Terus Meningkat

JAKARTA - Perkembangan teknologi yang pesat memberikan pengaruh terhadap pengguna sistem pembayaran digital. Data terbaru Bank Indonesia (BI) menunjukkan, nilai transaksi uang digital selama Juli 2019 lalu total mencapai Rp12,93 triliun atau melonjak 262,67% dibanding bulan yang sama di 2018 yang hanya Rp 3,58 triliun.

Transaksi uang elektronik pada Juli lalu sekaligus merupakan nilai bulanan tertinggi sepanjang masa, dengan volume transaksi 476.037.115 kali. Lonjakan pengguna juga terjadi di aplikasi pembayarab Cashbac. Hal ini didorong oleh gencarnya perusahaan tersebut melakukan ekspansi.

"Cashbac menyadari pentingnya berkolaborasi untuk tumbuh pesat. Karena itu kami menggandeng ribuan merchant dan partner strategis," tegas CEO Cashbac Mario Gaw dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (20/8).

Mario Gaw, mengatakan, untuk meningkatkan jumlah pengguna san nilai transaksi, pihaknya menggencarkan beragam program. "Salah satunya program Tanggal Tua, Rasa Muda memberikan extra cashback 50% untuk pengguna baru Cashbac dengan maksimal Rp50.000 per transaksi,"ungkapnya.

Program itu, kata dia, bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi para penggunanya dalam bertransaksi agar dapat menghemat pengeluaran di tanggal tua di bulan kemerdekaan. Hingga saat ini Cashbac sudah bekerjasama dengan ribuan merchant dan puluhan ribu outlet. Cashbac juga baru meluncurkan fitur baru, yaitu fitur Cashbac Deals.

"Fitur ini memungkinkan para pengguna untuk membeli voucher yang menawarkan menu favorit di merchant secara khusus berdasarkan kesukaan pelanggan selama ini," kata Mario.

Aplikasi Cashbac, kalta dia, memiliki fitur untuk menghubungkan langsung kartu kredit atau kartu debit pada aplikasi sebagai metode pembayaran, sehingga para pengguna Cashbac untuk tidak perlu lagi top-up saldo. "Data pengguna pun terjamin keamanannya karena kami menggunakan proses berstandar keamanan setara bank untuk mengamankan seluruh data pengguna," tutupnya.