Taiwan Serius Kembangkan Potensi Industri Halal

Senin, 26 Agustus 2019 - 15:30 WIB
Taiwan Serius Kembangkan...
Taiwan Serius Kembangkan Potensi Industri Halal
A A A
TAIPEI - Taiwan dengan serius terus menggarap potensi industri halal. Pemerintah Taiwan saat ini tengah meningkatkan infrastruktur untuk mendukung industri halal bagi wisatawan muslim yang datang ke negara tersebut.

Halal Specialist Chinese Muslim Association Tsai Chieh Fu mengatakan, saat ini bisnis halal di Taiwan berkembang pesat. Hal ini sering banyaknya wisatawan muslim yang berkunjung Ke Taiwan.

"Kita melihat industri halal semakin diminati dan menujukkan perkembangan yang besar. Saat ini tidak hanya negara yang memiliki penduduk muslim saja yang terus meningkatan industri halal, tapi negara-negara yang bukan negara muslim juga sedang mencoba. Apalagi di Asia, beberapa negara terus meningkatkan potensi industri halalnya," ujar Tsai di Taipei, Senin (26/8/2019).

Dalam hal ini, kata dia, pemerintah Taiwan sangat terbuka dengan menambah fasilitas untuk mendukung industri halal. Dia mencontohkan, penambahan restoran halal, hingga mencantumkan label halal untuk sejumlah produk.

"Di sini berbeda dari China daratan. Kita serius menggarap industri halal. Di sini sudah ada lebih dari 150 restoran halal yang tersebar di seluruh Taiwan dan restoran-restoran itu juga menyediakan ruang salat bagi umat muslim," jelasnya.

Dia menambahkan, industri halal menjadi suatu kesempatan besar bagi pemerintah Taiwan. Negara itu, kata dia, tengah berupaya untuk menjadi salah satu ekonomi terbesar dunia. Untuk itu, jelas dia, Taiwan mengadopsi beragam strategi bisnis untuk menjadikan negara tersebut ekonomi terbesar di dunia.

"Keseriusan pemerintah Taiwan dalam mendorong perdagangan internasional dilakukan melalui pembinaan teknis, pemberian informasi tentang produk-produk yang diminati pasar, pemberian skema kredit ekspor, juga bantuan subdisi. Apalagi untuk industri halal ini, ini menjadi target Taiwan dalam memperluas jaringan perdagangannya," papar Tsai.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0886 seconds (0.1#10.140)