Volume Ekspor Bentoel Group Capai 16 Miliar Batang Rokok

Selasa, 27 Agustus 2019 - 12:24 WIB
Volume Ekspor Bentoel Group Capai 16 Miliar Batang Rokok
Volume Ekspor Bentoel Group Capai 16 Miliar Batang Rokok
A A A
MALANG - Bentoel Group merayakan ekspor ke-16 miliar batang yang telah dilakukan sejak tahun 2016 ke-19 negara di Asia Pasifik dan Timur Tengah senilai Rp5,8 triliun. Pencapaian ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung program ekspor pemerintah dan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Tahun depan kita ingin tambah lagi ke tiga negara di Timur Tengah," ujar Presiden Komisaris Bentoel Group Hendro Martowardojo usai pelepasan ekspor rokok ke Hong Kong di Pabrik Bentoel, Malang, Jawa Timur, Selasa (27/8/2019).

Hendro menjelaskan, setiap tahun perseroan menargetkan bisa mengekspor sebanyak 7 miliar batang rokok ke berbagai negara. Hingga semester I/2019 ekspor rokok Bentoel Group telah mencapai 3,8 miliar batang rokok. "Kita berharap hingga akhir tahun 2019 mencapai 7 miliar batang," jelasnya.

Menurut Hendro, dari jumlah yang di ekspor tersebut, mayoritas atau lebih dari 60% dikirim ke Malaysia sebanyak 5 miliar batang. Sedangkan posisi selanjutnya Kamboja, Taiwan dan Dubai. "Sisanya ke negara-negara lain di antaranya Singapura, Hong Kong, China, Jepang, Timor Leste, Australia dan Selandia Baru," papar Hendro.

Dari tahun ke tahun, lanjut dia, perusahaan telah melakukan investasi dalam pengembangan fasilitas modern berkelas dunia dan menggunakan teknologi terkini untuk peningkatan kapasitas produksi. Antara tahun 2013 sampai tahun 2018, Perusahaan telah berinvestasi sebesar hampir Rp5 triliun melalui pengadaan mesin-mesin produksi dan berbagai aset tetap.

Hendro menuturkan, pada tahun 2018, perseroan berinvestasi pada pembangunan pabrik Dried Ice Expanded Tobacco (DIET) di Malang dengan total nilai investasi sebesar Rp293 miliar. Pabrik DIET di Desa Randuagung, Malang ini merupakan salah satu dari tiga pabrik DIET milik British American Tobacco (BAT) di dunia, selain di Jerman dan Inggris.

Dengan mengusung semangat Made in Bentoel dan From Malang to the World, kehadiran pabrik ini turut membawa nama Malang mendunia karena pabrik di Malang ini adalah satu-satunya di Asia Pasifik. Menurut Hendro, perseroan akan terus melanjutkan program-program untuk mendukung peningkatan ekspor, yang pada akhirnya akan membantu Pemerintah dalam mencapai target ekspor dan meningkatkan pendapatan negara.

"Bentoel Group memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah dan berharap agar kebijakan-kebijakan yang terkait industri tembakau, termasuk kebijakan mengenai ekspor, yang akan diterbitkan tahun ini dan tahun-tahun mendatang, dapat lebih mendukung pertumbuhan dan persaingan usaha yang sehat di kalangan pelaku usaha, yang pada akhirnya akan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," pungkas Hendro.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4203 seconds (0.1#10.140)