Susunan Pengurus BNI Dirombak, Achmad Baiquni Tetap Pimpin Direksi
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) hari ini menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan dua agenda utama yaitu evaluasi dan pemaparan kinerja perseroan sampai dengan semester I/2019 dan perubahan susunan pengurus perseroan.
Dalam keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Jumat (30/8/2019), untuk agenda pertama, dalam RUPSLB dipaparkan kinerja korporasi pada paruh pertama tahun 2019 dimana BNI terus mencatatkan pertumbuhan kredit yang solid sebesar 20% (year on year/yoy) yaitu dari Rp457,81 triliun pada semester I/2018 menjadi Rp549,23 triliun pada Semester I/2019.
"Realisasi kredit tersebut menunjukkan fungsi intermediasi yang dijalankan BNI berjalan secara optimal dan seiring dengan upaya pemerintah yang terus mendorong momentum pertumbuhan ekonomi, di tengah kondisi ketidakpastian pasar keuangan global," jelas perseroan.
Adapun pada agenda kedua, RUPSLB memutuskan susunan memberhentikan dengan hormat Marwanto Harjowiryono dari jabatan Komisaris perseroan, memberhentikan dengan hormat Catur Budi Harto dari jabatan Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Jaringan.
Selanjutnya, RUPSLB mengangkat Askolani sebagai komisaris perseroan. Selanjutnya, mengangkat Ario Bimo sebagai direktur keuangan. Sementara, Tambok P Setyawati yang sebelumnya menjabat sebagai direktur bisnis konsumer BNI kini menjabat sebagai direktur bisnis UMKM dan Jaringan. Lalu, Anggoro Eko Cahyo yang sebelumnya menjabat sebagai direktur keuangan BNI kini menjabat sebagai direktur bisnis konsumer BNI.
Sedangkan Bob Tyasika Ananta yang sebelumnya menjabat sebagai direktur manajemen risiko BNI kini menjabat sebagai direktur tresuri dan internasional BNI. Rico Budidarmo yang sebelumnya menjabat sebagai direktur tresuri dan internasional BNI kini menjabat sebagai direktur manajemen risiko BNI. Sementara, Achmad Baiquni masih ditetapkan sebagai pucuk pimpinan di jajaran direksi perseroan.
Dengan perubahan tersebut, susunan Direksi BNI menjadi sebagai berikut:
Direktur Utama: Achmad Baiquni
Wakil Direktur Utama: Herry Sidharta
Direktur Keuangan: Ario Bimo
Direktur Bisnis Korporasi: Putrama Wahju Setyawan
Direktur Treasury & Internasional Banking: Bob Tyasika Ananta
Direktur Hubungan Kelembagaan: Adi Sulistyowati
Direktur Management Risiko: Rico Budiarmo
Direktur Bisnis UMKM & Jaringan: Tambok PS Simanjuntak
Direktur Bisnis Konsumer: Anggoro Eko Cahyo
Direktur Teknologi Informasi & Operasi: Dadang Setiabudi
Direktur Human Capital & Kepatuhan: Endang Hidayatullah
Sementara untuk jajaran Dewan Komisaris, susunannya menjadi sebagai berikut:
Komisaris Utama/Komisaris Independen: Ari Kuncoro
Wakil Komisaris Utama: Hambra
Komisaris Independen: Pataniari Siahaan
Komisaris Independen: Revrisond Baswir
Komisaris: Joni Swastanto
Komisaris Independen: Ahmad Fikri Assegaf
Komisaris: Askolani
Komisaris Independen: Sigit Widyawan
Komisaris: Ratih Nurdiati
Dalam keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Jumat (30/8/2019), untuk agenda pertama, dalam RUPSLB dipaparkan kinerja korporasi pada paruh pertama tahun 2019 dimana BNI terus mencatatkan pertumbuhan kredit yang solid sebesar 20% (year on year/yoy) yaitu dari Rp457,81 triliun pada semester I/2018 menjadi Rp549,23 triliun pada Semester I/2019.
"Realisasi kredit tersebut menunjukkan fungsi intermediasi yang dijalankan BNI berjalan secara optimal dan seiring dengan upaya pemerintah yang terus mendorong momentum pertumbuhan ekonomi, di tengah kondisi ketidakpastian pasar keuangan global," jelas perseroan.
Adapun pada agenda kedua, RUPSLB memutuskan susunan memberhentikan dengan hormat Marwanto Harjowiryono dari jabatan Komisaris perseroan, memberhentikan dengan hormat Catur Budi Harto dari jabatan Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Jaringan.
Selanjutnya, RUPSLB mengangkat Askolani sebagai komisaris perseroan. Selanjutnya, mengangkat Ario Bimo sebagai direktur keuangan. Sementara, Tambok P Setyawati yang sebelumnya menjabat sebagai direktur bisnis konsumer BNI kini menjabat sebagai direktur bisnis UMKM dan Jaringan. Lalu, Anggoro Eko Cahyo yang sebelumnya menjabat sebagai direktur keuangan BNI kini menjabat sebagai direktur bisnis konsumer BNI.
Sedangkan Bob Tyasika Ananta yang sebelumnya menjabat sebagai direktur manajemen risiko BNI kini menjabat sebagai direktur tresuri dan internasional BNI. Rico Budidarmo yang sebelumnya menjabat sebagai direktur tresuri dan internasional BNI kini menjabat sebagai direktur manajemen risiko BNI. Sementara, Achmad Baiquni masih ditetapkan sebagai pucuk pimpinan di jajaran direksi perseroan.
Dengan perubahan tersebut, susunan Direksi BNI menjadi sebagai berikut:
Direktur Utama: Achmad Baiquni
Wakil Direktur Utama: Herry Sidharta
Direktur Keuangan: Ario Bimo
Direktur Bisnis Korporasi: Putrama Wahju Setyawan
Direktur Treasury & Internasional Banking: Bob Tyasika Ananta
Direktur Hubungan Kelembagaan: Adi Sulistyowati
Direktur Management Risiko: Rico Budiarmo
Direktur Bisnis UMKM & Jaringan: Tambok PS Simanjuntak
Direktur Bisnis Konsumer: Anggoro Eko Cahyo
Direktur Teknologi Informasi & Operasi: Dadang Setiabudi
Direktur Human Capital & Kepatuhan: Endang Hidayatullah
Sementara untuk jajaran Dewan Komisaris, susunannya menjadi sebagai berikut:
Komisaris Utama/Komisaris Independen: Ari Kuncoro
Wakil Komisaris Utama: Hambra
Komisaris Independen: Pataniari Siahaan
Komisaris Independen: Revrisond Baswir
Komisaris: Joni Swastanto
Komisaris Independen: Ahmad Fikri Assegaf
Komisaris: Askolani
Komisaris Independen: Sigit Widyawan
Komisaris: Ratih Nurdiati
(fjo)