Bank BJB Perkuat Penetrasi Digital ke Pasar Tradisional
Bank BJB Perkuat Penetrasi Digital ke Pasar Tradisional
A
A
A
BANDUNG - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk (Bank BJB) memperluas penetrasi pasar digital ke segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di pasar tradisonal di Jawa Barat (Jabar) dan Banten. Penetrasi digital ini akan menggunakan QR Payment Bank BJB.
Direktur IT, Treasury dan International Banking Bank BJB Rio Lanasier mengatakan, pihaknya saat ini terus mempercepat kesiapan jaringan dan instruktur QR Code, sebelum dipakai secara serentak mulai Januari 2020 mendatang.
Bank BJB, kata dia, bakal menggalakkan transaksi non-tunai ini ke sektor UMKM, yaitu menyasar pasar tradisonal di Jabar dan Banten. Dengan begitu, baik pedagang dan konsumen akan dimudahkan dalam bertransaksi. “Targetnya pada Januari 2020, kami sudah siap dengan ratusan ribu merchant,” kata Rio di sela acara Festival Djoeang 2019 di Jalan Braga Pendek, Kota Bandung, Jawa Barat, akhir pekan lalu.
Nantinya, satu merchant di pasar tradisonal hanya perlu satu QR Code untuk bisa terhubung dengan pembayaran Bank BJB. Mayarakat hanya butuh melakukan scan untuk bisa melakukan pembayaran dengan mudah, tanpa mengunakan uang tunai.
Saat ini, kata dia, izin prinsip untuk QR Code Bank BJB telah didapat. Setelah mendapatkan ijin resmi dari Bank Indonesia, perseroan akan mempercepat proses persiapannya. Uji coba juga telah dilakukan beberapa kali, termasuk pada acara festival. Hasilnya, transaksi berjalan lancar tanpa kendala.
Menurut dia, digitalisasi transaksi akan memberi manfaat, dimana transaksi tunai berkurang. CASA dan dana murah akan bertambah, dengan banyaknya mayarakat yang menyimpan uang untuk kebutuhan pembayaran. Sehingga dana murah yang diperoleh Bank BJB bisa digulirkan untuk penetrasi pembiayaan.
“Harapan dana murah kami naik. Di mana posisi sekarang 42%, targetnya bertambah menjadi 52%, atau naik 10%, yang pasti dana murah bisa kami gunakan untuk penetrasi kredit melawan rentenir online,” kata dia.
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan, soft launching QR Payment Bank BJB adalah langkah untuk menjadi bank daerah pertama yang mempelopori perbankan digital. Layanan ini menggunakan fitur baru QR Payment (transfer on us) pada layanan e-channel yang dimiliki oleh Bank BJB yaitu BJB Digi. (Arif Budianto)
Direktur IT, Treasury dan International Banking Bank BJB Rio Lanasier mengatakan, pihaknya saat ini terus mempercepat kesiapan jaringan dan instruktur QR Code, sebelum dipakai secara serentak mulai Januari 2020 mendatang.
Bank BJB, kata dia, bakal menggalakkan transaksi non-tunai ini ke sektor UMKM, yaitu menyasar pasar tradisonal di Jabar dan Banten. Dengan begitu, baik pedagang dan konsumen akan dimudahkan dalam bertransaksi. “Targetnya pada Januari 2020, kami sudah siap dengan ratusan ribu merchant,” kata Rio di sela acara Festival Djoeang 2019 di Jalan Braga Pendek, Kota Bandung, Jawa Barat, akhir pekan lalu.
Nantinya, satu merchant di pasar tradisonal hanya perlu satu QR Code untuk bisa terhubung dengan pembayaran Bank BJB. Mayarakat hanya butuh melakukan scan untuk bisa melakukan pembayaran dengan mudah, tanpa mengunakan uang tunai.
Saat ini, kata dia, izin prinsip untuk QR Code Bank BJB telah didapat. Setelah mendapatkan ijin resmi dari Bank Indonesia, perseroan akan mempercepat proses persiapannya. Uji coba juga telah dilakukan beberapa kali, termasuk pada acara festival. Hasilnya, transaksi berjalan lancar tanpa kendala.
Menurut dia, digitalisasi transaksi akan memberi manfaat, dimana transaksi tunai berkurang. CASA dan dana murah akan bertambah, dengan banyaknya mayarakat yang menyimpan uang untuk kebutuhan pembayaran. Sehingga dana murah yang diperoleh Bank BJB bisa digulirkan untuk penetrasi pembiayaan.
“Harapan dana murah kami naik. Di mana posisi sekarang 42%, targetnya bertambah menjadi 52%, atau naik 10%, yang pasti dana murah bisa kami gunakan untuk penetrasi kredit melawan rentenir online,” kata dia.
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan, soft launching QR Payment Bank BJB adalah langkah untuk menjadi bank daerah pertama yang mempelopori perbankan digital. Layanan ini menggunakan fitur baru QR Payment (transfer on us) pada layanan e-channel yang dimiliki oleh Bank BJB yaitu BJB Digi. (Arif Budianto)
(nfl)
Explore More