Sosialisasi Manajemen Anti Penyuapan, Paramadina Gandeng PT Mutuagung Lestari

Rabu, 04 September 2019 - 21:09 WIB
Sosialisasi Manajemen Anti Penyuapan, Paramadina Gandeng PT Mutuagung Lestari
Sosialisasi Manajemen Anti Penyuapan, Paramadina Gandeng PT Mutuagung Lestari
A A A
JAKARTA - Universitas Paramadina menggandeng PT Mutuagung Lestari dalam sosialisasi penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Hal ini guna memantapkan langkah Universitas Paramadina untuk turut memerangi korupsi di Indonesia, yang dikenal sebagai kampus yang memelopori kurikulum anti korupsi di seluruh jenjang pendidikannya.

Hal ini lewat penerapan kurikulum tersebut, terhitung sejak 10 tahun lalu, mengantarkan universitas yang didirikan Alm. Nurcholish Madjid ini, sebagai kampus berintegritas. Sistem manajemen ini dikembangkan dengan mengacu pada ISO-37001. Praktik korupsi maupun suap kerap jadi ancaman bagi kredibilitas dan integritas sebuah organisasi. Untuk mencegahnya, implementasi (SMAP) merupakan pilihan tepat.

Kerjasama ditandai dengan ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Rektor Universitas Paramadina Prof. Firmanzah Ph.D dan Presiden Direktur PT Mutuagung Lestari Ir. Arifin Lambaga., MSE. Dalam skema kerjasama ini, dilakukan kegiatan terkait sosialisasi antisuap kepada seluruh civitas academica. Sistem Manajemen Anti Suap (SMAP) dimasukkan ke dalam kurikulum di seluruh jenjang pendidikan di Universitas Paramadina.

"SMAP ini dirasa perlu untuk diberikan kepada mahasiswa agar mereka memiliki bekal ketika akan terjun ke dalam dunia kerja. Agar praktik dan mekanisme suap telah dipahami, sejak mereka belum memasuki dunia kerja," ujar Firmanzah

Selain itu kerjasama juga menyangkut penyelenggaraan workshop yang bertajuk "Optimalisasi Manajemen Sumber Daya Berbasis Good Governance untuk Peningkatan Kesejahteraan Daerah" Workshop ini melibatkan lebih dari seratus kepala daerah sebagai pesertanya. "Kegiatan ini diharapkan dapat membantu terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel untuk meningkatkan kesejahteraan daerah," Prof. Firmanzah Ph.D, melanjutkan.

Rangkaian kegiatan yang menyosialisasikan tentang antikorupsi ini masih akan terus berlanjut kedepannya. Presiden Direktur PT Mutuagung Lestari Arifin Lambaga mengatakan bahwa PT Mutuagung Lestari akan terus mendukung kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pencegahan terhadap kegiatan korupsi.

"Dapat dipahami bahwa praktik korupsi yang dilakukan oleh seorang individu dapat merusak integritas sebuah organisasi. Oleh karena itu, MUTU International akan terus melakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan hal ini," ujar Arifin.

MUTU International menjadikan momen ini sebagai langkah awal penerapan Triple Helix Collaboration, yakni sebuah kolaborasi antara sektor swasta, perguruan tinggi, juga pemerintahan untuk meningkatkan daya saing di Indonesia pada era Industri 4.0.

PT Mutuagung Lestari merupakan lembaga sertifikasi dengan brand MUTU International yang berdiri pada tahun 1990. Mutu International memiliki layanan yang meliputi jasa sertifikasi, inspeksi, dan pengujian. Hingga saat ini, MUTU International sudah melayani lebih dari 2000 klien meliputi sektor swasta maupun instansi pemerintah yang terseba.r di seluruh Indonesia maupun klien internasional di kawasan Asia Pasifik.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3070 seconds (0.1#10.140)