Kementan Dinilai Sukses Berdayakan Potensi Daerah untuk Ekspor

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) dinilai mampu memberdayakan beragam potensi di daerah sehingga menghasilkan volume ekspor yang besar selama 4,5 tahun ini.

Rektor Universitas Mulawarman Kalimantan Timur, Profesor Masjaya, mengatakan, potensi itu bukan hanya komoditas pertanian. Namun juga mencakup akademisi, peneliti, pemeritah daerah, sampai petaninya.

"Itu semua pasti siap membantu pemerintah. Sebab juga akan menuju swasembaga pangan. Potensi yang ada dilibatkan," ujar Masjaya, dalam keterangan resmi, Rabu (4/9/2019).

Masjaya menuturkan, dengan pemberdayaan semua potensi daerah untuk mencapai swasembada pangan, maka terbukti, kini Kementan mampu menekan impor dan menggantinya dengan ekspor.

Sebagai informasi, mengacu ke data yang ada, tahun 2013, jumlah volume ekspor produk pertanian Indonesia adalah 33,5 juta ton. Kemudian pada tahun 2016 mengalami dua kali kenaikan mencapai 36,1 juta ton dan 40,4 juta ton.

Begitu juga tahun 2017, ekspor produk pertanian bertambah lagi jumlahnya yakni 41,3 juta ton. Di tahun 2018, ekspor produk pertanian mampu mengukuhkan jumlah sebesar 42,5 juta ton.

Selama peridoe 2014-2018, jumlah seluruh nilai ekspor produk pertanian Indonesia berhasil mencapai Rp1.957,5 tirliun, dengan akumulasi tambahan Rp352,58 triliun.