Di Masa Pandemi, Pertanian Menjadi Penyangga Perekonomian Nasional

Jum'at, 26 Juni 2020 - 08:55 WIB
loading...
Di Masa Pandemi, Pertanian Menjadi Penyangga Perekonomian Nasional
Foto/Balitbangtan
A A A
JAKARTA - Pertanian tetap menjadi penyangga perekonomian nasional di masa pandemic Covid-19. Hal ini terlihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan pertanian, kehutanan, dan kelautan masih menjadi salah satu sektor penting pada struktur produk domestik bruto (PDB).

Tercatat pada kuartal I/2020, kontribusinya terhadap PDB sebesar 12,84%. “Kontribusi menurut lapangan usaha tersebut meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya. Pada kuartal IV 2019, peran sektor pertanian, kehutanan, kelautan sebesar 11,19%,” tutur Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan) Kuntoro Boga Andri di Jakarta, kemarin. (Baca: Sri Mulyani Pastikan tidak Potong Anggaran Sektor Pertanian)

Pertanian masih menjadi salah satu sektor yang mendominasi struktur PDB menurut lapangan usaha pada kuartal pertama tahun ini. Padahal periode Januari – Maret 2020, dunia sudah mulai dilanda Covid-19. Struktur sektor pertanian sebesar 12,84% tersebut merupakan ketiga tertinggi setelah industri pengolahan (19,98%) dan perdagangan besar dan eceran (13,30%).

Selain kontribusi terhadap PDB, sektor pertanian, kehutanan, kelautan pun mengalami pertumbuhan sebesar 9,46% pada kuartal I/2020 jika dibandingkan kuartal IV/2019. Kondisi ini turut dipacu masa tanam yang dimulai pada akhir Desember dan adanya masa panen pada Februari dan Maret 2020.

Lebih lanjut, Kuntoro menjelaskan sektor pertanian bisa memberi daya ungkit pada perekonomian kuartal II/2020 mengingat masa panen yang masih ada pada periode itu dan bukti kontribusinya yang cukup besar pada kuartal I. (Baca juga: Guberur Sulut Dorong Maksimalkan Lahan Tidur agar Produktif)

“Mengutip pernyataan Kepala BPS Suhariyanto, kuartal kedua nanti pertanian justru bisa menjadi pengungkit dan membantu pertumbuhan ekonomi karena ada pergeseran masa panen dari bulan Maret menjadi April. Kami optimistis karena sesuai arahan Menteri Pertanian, teman-teman di lapangan saat ini sedang giat melakukan percepatan tanam,” ungkapnya.

Indikator lain yang disebut Boga bisa menunjukkan peningkatan kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian adalah peningkatan ekspor pertanian pada April lalu. Di tengah pandemi Covid-19, sektor pertanian justru menjadi satu-satunya yang mengalami kenaikan ekspor dibandingkan tahun lalu. (Lihat videonya: Dua Anggota Keluarga Mempelai Meninggal Dunia Positif Covid-19 Usai Ijab Kabul)

“Data BPS menyebutkan ekspor pertanian tetap menunjukan kinerja yang baik pada April 2020 dengan nilai USD0,28 miliar atau tumbuh sekitar 12,66% dibandingkan periode yang sama di 2019,” tuturnya. (Sudarsono)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1770 seconds (0.1#10.140)