Pameran Bisnis Terbesar, 350 Waralaba dari 20 Negara Siap Unjuk Gigi
Pameran Bisnis Terbesar, 350 Waralaba dari 20 Negara Siap Unjuk Gigi
A
A
A
JAKARTA - Mendukung program pemerintah dalam menciptakan para pengusaha baru, Reed Panorama Exhibitions bersama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) bersama Perhimpunan Waralaba & Usensi Indonesia (WALI) akan menggelar pameran. Ditambah dukungan dari pemerintah, instansi, asosiasi dan berbagai komunitas, tiga pameran bakal digelar bertajuk Franchise & License Expo Indonesia (FLEI), Retail & Solution Expo Indonesia (RSEI) dan Café & Brasserie Expo Indonesia (CBI).
Tercatat 350 waralaba dari 20 negara bakal memperkenalkan produk berkualitasnya. “Pameran ini adalah upaya berkelanjutan kami untuk terus mewadahi para pelaku usaha waralaba di Indonesia. Kami harap dengan diselenggarakannya kembali pameran tahunan ini akan terus melahirkan Iebih banyak lagi pengusaha baru di Indonesia, khususnya di industri waralaba dan peluang usaha Iainnya,” tutur Benny Soetrisno selaku Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan di Jakarta, Kamis (5/9/2019).
Dan Iebih jauh lagi, terang dia terus memberikan kontribusi dalam pertumbuhan sektor perdagangan dan investasi di Indonesia. Seperti diketahui belakangan ini, pemerintah sedang gencar menggenjot berbagai investasi baik penanaman modal dalam maupun luar negeri dan transfer teknologi guna memacu pertumbuhan wirausaha hingga berkontribusi mendukung penguatan perekonomian.
Perkembangan waralaba di Tanah Air sejauh ini terlihat menggembirakan, dimana pada 2018 tercatat bisnis waralaba mencatatkan omzet sebesar Rp150 triliun. Pencapaian tersebut memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
“Setelah berakhimya tahun politik, dan ditetapkannya pemerintahan yang baru, saya melihat prospek yang baik kedepannya untuk bisnis waralaba. Dengan kesiapan infrastruktur dan dukungan penuh pemerintah dalam mendorong investasi dan pertumbuhan sektor perdagangan, kami yakin bisnis waralaba akan terus meningkat," ujar Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) Levita Ginting Supit.
Optimisme ini juga didukung oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang selalu menunjukkan peningkatan di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu. Dimana disebut oleh studi dari Oxford Economics yang memprediksikan Indonesia akan menduduki peringkat ke-3 sebagai Negara maju yang menguasai perekonomian dunia pada 2028.
Tercatat 350 waralaba dari 20 negara bakal memperkenalkan produk berkualitasnya. “Pameran ini adalah upaya berkelanjutan kami untuk terus mewadahi para pelaku usaha waralaba di Indonesia. Kami harap dengan diselenggarakannya kembali pameran tahunan ini akan terus melahirkan Iebih banyak lagi pengusaha baru di Indonesia, khususnya di industri waralaba dan peluang usaha Iainnya,” tutur Benny Soetrisno selaku Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan di Jakarta, Kamis (5/9/2019).
Dan Iebih jauh lagi, terang dia terus memberikan kontribusi dalam pertumbuhan sektor perdagangan dan investasi di Indonesia. Seperti diketahui belakangan ini, pemerintah sedang gencar menggenjot berbagai investasi baik penanaman modal dalam maupun luar negeri dan transfer teknologi guna memacu pertumbuhan wirausaha hingga berkontribusi mendukung penguatan perekonomian.
Perkembangan waralaba di Tanah Air sejauh ini terlihat menggembirakan, dimana pada 2018 tercatat bisnis waralaba mencatatkan omzet sebesar Rp150 triliun. Pencapaian tersebut memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
“Setelah berakhimya tahun politik, dan ditetapkannya pemerintahan yang baru, saya melihat prospek yang baik kedepannya untuk bisnis waralaba. Dengan kesiapan infrastruktur dan dukungan penuh pemerintah dalam mendorong investasi dan pertumbuhan sektor perdagangan, kami yakin bisnis waralaba akan terus meningkat," ujar Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) Levita Ginting Supit.
Optimisme ini juga didukung oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang selalu menunjukkan peningkatan di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu. Dimana disebut oleh studi dari Oxford Economics yang memprediksikan Indonesia akan menduduki peringkat ke-3 sebagai Negara maju yang menguasai perekonomian dunia pada 2028.
(akr)
Explore More