BPJSTK Dukung Pengembangan Wisata Trenggalek
A
A
A
TRENGGALEK - BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) siap mendukung pengembangan pariwisata di Trenggalek, Jawa Timur. Selain memiliki pantai yang indah, di Trenggalek juga tumbuh terumbu karang yang bisa mempesona wisatawan.
"Potensi wisata di Trenggalek sangat luar biasa dan ini perlu dikembangkan. Kami BPJS Ketenagakerjaan juga ingin mendukung pengembang wisata dengan memberikan bibit terumbu karang untuk ditanam di Pantai Mutiara yang ada di Trenggalek," ujar Direktur Utama Agus Susanto usai memberikan bibit terumbu karang kepada Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, di Pantai Mutiara, Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (7/9/2019).
Agus mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan memberikan bantuan berupa 100 buah terumbu karang buatan. Berbeda dengan yang lain, kali ini proses penyerahan dilakukan langsung di tengah laut di atas paddle board, yang kemudian dilanjutkan olah raga bersama Stand Up Paddle dengan Bupati dan jajaran Muspida Kabupaten Trenggalek.
"Kegiatan ini merupakan bentuk Tanggung Jawab BPJS Ketenagakerjaan terhadap kelestarian lingkungan, dimana kali ini kami bermaksud untuk merestorasi ekologi terumbu karang agar kerusakannya tidak semakin meluas," jelas Agus.
Agus menambahkan, dalam proses konservasi ini BPJS Ketenagakerjaan dibantu oleh penyelam bersertifikat dari SDI (Scout Divers of Indonesia) Jawa Timur, dosen pengajar Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh November, dan kelompok masyarakat wilayah Prigi Tenggalek.
Agus mengimbau agar seluruh pekerja di daerah Pasir Putih mendaftarkan dirinya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, karena beberapa profesi masyarakat yang ada di daerah tersebut memiliki risiko kecelakaan kerja yang tinggi, salah satunya nelayan.
Dengan adanya perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan, diharapkan para pekerja dapat bekerja dengan aman, serta keluarga yang ada di rumah dapat beraktifitas dengan tenang.
"Kami berharap ekosistem laut di Pasir Putih ini dapat segera pulih dan semoga masyarakat sekitar mampu menjaga kelestariannya, sehingga hasil laut akan meningkat dan masyarakat sejahtera," papar Agus.
Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, mengapresiasi komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memperhatikan wisata di Trenggalek. "Kami mengapresiasi langkah BPJS Ketenagakerjaan yang peduli terhadap kelestarian lingkungan di daerah Trenggalek ini," kata Arifin.
Dia berharap BPJS Ketenagakerjaan mau membantu mensosialisasikan potensi wisata yang ada di Trenggalek kepada para pesertanya. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga diminta untuk bisa berinvestasi di Trenggalek.
"Kami ingin meningkatkan investasi. Kami mengundang para investor untuk membangun Trenggalek dengan melibatkan masyarakat sekitar," pungkas Arifin.
"Potensi wisata di Trenggalek sangat luar biasa dan ini perlu dikembangkan. Kami BPJS Ketenagakerjaan juga ingin mendukung pengembang wisata dengan memberikan bibit terumbu karang untuk ditanam di Pantai Mutiara yang ada di Trenggalek," ujar Direktur Utama Agus Susanto usai memberikan bibit terumbu karang kepada Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, di Pantai Mutiara, Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (7/9/2019).
Agus mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan memberikan bantuan berupa 100 buah terumbu karang buatan. Berbeda dengan yang lain, kali ini proses penyerahan dilakukan langsung di tengah laut di atas paddle board, yang kemudian dilanjutkan olah raga bersama Stand Up Paddle dengan Bupati dan jajaran Muspida Kabupaten Trenggalek.
"Kegiatan ini merupakan bentuk Tanggung Jawab BPJS Ketenagakerjaan terhadap kelestarian lingkungan, dimana kali ini kami bermaksud untuk merestorasi ekologi terumbu karang agar kerusakannya tidak semakin meluas," jelas Agus.
Agus menambahkan, dalam proses konservasi ini BPJS Ketenagakerjaan dibantu oleh penyelam bersertifikat dari SDI (Scout Divers of Indonesia) Jawa Timur, dosen pengajar Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh November, dan kelompok masyarakat wilayah Prigi Tenggalek.
Agus mengimbau agar seluruh pekerja di daerah Pasir Putih mendaftarkan dirinya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, karena beberapa profesi masyarakat yang ada di daerah tersebut memiliki risiko kecelakaan kerja yang tinggi, salah satunya nelayan.
Dengan adanya perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan, diharapkan para pekerja dapat bekerja dengan aman, serta keluarga yang ada di rumah dapat beraktifitas dengan tenang.
"Kami berharap ekosistem laut di Pasir Putih ini dapat segera pulih dan semoga masyarakat sekitar mampu menjaga kelestariannya, sehingga hasil laut akan meningkat dan masyarakat sejahtera," papar Agus.
Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, mengapresiasi komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memperhatikan wisata di Trenggalek. "Kami mengapresiasi langkah BPJS Ketenagakerjaan yang peduli terhadap kelestarian lingkungan di daerah Trenggalek ini," kata Arifin.
Dia berharap BPJS Ketenagakerjaan mau membantu mensosialisasikan potensi wisata yang ada di Trenggalek kepada para pesertanya. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga diminta untuk bisa berinvestasi di Trenggalek.
"Kami ingin meningkatkan investasi. Kami mengundang para investor untuk membangun Trenggalek dengan melibatkan masyarakat sekitar," pungkas Arifin.
(ven)