Menperin Tegaskan Mobil Esemka Tak Jiplak China

Selasa, 10 September 2019 - 14:54 WIB
Menperin Tegaskan Mobil...
Menperin Tegaskan Mobil Esemka Tak Jiplak China
A A A
JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto menegaskan mobil Esemka buatan Indonesia tidak menjiplak dari China. Pasalnya, beredar kabar mobil produksi PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) ini dinilai mirip dengan mobil China.

Menurut Menperin, komponen penyusun mobil memang memiliki kemiripan karena terkadang perusahaan memiliki kerja sama dalam membuat komponen mobil.

"Kalau mobil multi platform kan biasa. Kita tidak pernah bilang Vietnam menjiplak BMW, kan tidak, karena mereka ada perjanjian. Kita juga tidak bisa bilang Toyota jiplak Daihatsu, karena pabrik Toyota Avanza produksinya di Daihatsu. Kita juga melihat komponen ini kita buat di sini," ujar Airlangga di Jakarta, Selasa (10/9/2019).

Menurut dia, adanya kesamaan dalam beberapa komponen masih terbilang wajar. Apalagi pembuatan komponen ini berada dalam satu pabrik yang sama. Dia menegaskan, pada dasarnya yang membedakan kualitas mobil adalah kemampuan, daya saing serta kualitas dimana hal tersebut berbeda-beda dari setiap negara.

"Pasti antara pabrikan itu punya kerjasama, seperti dulu Proton (Malaysia) pernah kerjasama dengan Suzuki Indonesia sehingga impor CKD (complete knocked down) dari Indonesia. Di Indonesia namanya Suzuki Ertiga, di sana namanya Proton. Ya kan Indonesia ekspor CKD ke sana," jelasnya.

Dia menambahkan, negara di dunia juga melakukan kerja sama dalam pembuatan mobil. Namun bukan berarti seluruh komponen penyusun mobil didatangkan dari negara lain.

"Banyak juga negara yang mengandalkan komponen dalam negeri sebagai penyusun sebagian besar mobil. Contohnya Marcedes di Korea jadinya Sangiong, jadi kita tidak bisa bilang Sangiong jiplak. Ini bukan soal jiplak-jiplakan tapi multi source, multi platform dan mereka punya kerja sama," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik mobil Esemka di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019). Presiden menegaskan mobil Esemka adalah brand dan principle-nya di Indonesia.

“Ini adalah merk kita sendiri yanng sudah dirintis 10 tahun yang lalu oleh para teknisi, dan anak anak SMK,” kata Jokowi.

Jokowi mengemukakan bahwa yang namanya membuat mobil tak hanya memproduksi saja. Tetapi bagaimana harus menjualnya. “Jika harganya tak nyambung dengan konsumen, siapa yang beli?,” ucapnya.

Dirinya telah melihat bagaimana mesin dan komponen lainnya dirakit. Dirinya senang karena pemasok-pemasok komponennya banyak yang berasal dari dalam negeri, sehingga konten lokalnya dinilai sudah baik meski belum mencapai 80%.

“Tetapi sebagai sebuah usaha pertama dalam memulai industri otomotif dengan brand dan principle Indonesia, maka patut diacungi jempol atas keberanian PT Solo Manufaktur Kreasi,” tegasnya.

Jokowi menilai tidak mudah bagi mobil Esemka untuk masuk pasar. Namun sebagai sebuah bangsa yang mau menghargai karya, brand dan principle sendiri, dirinya yakin Esemka bakal laku.

“Banyak yang bertanya kepada saya kenapa mau meresmikan pabrik Esemka. Karena saya ingin mendukung pengembangan industri otomotif nasional,” urainya.

Pabrik Esemka diyakini akan memberikan efek berantai di belakangnya. Baik pemasok, industri menengah, industri kecil, dan industri rumah tangga yang berperan dalam pasokan yang panjang, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan sebanyak banyaknya.

Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi Eddy Wirajaya menegaskan, Esemka merupakan perusahaan swasta nasional yang 100% dimiliki oleh swasta.

“Kami bukan mobil nasional seperti yang dipahami orang selama ini. Lebih tepatnya adalah merupakan mobil buatan Indonesia karya anak bangsa sendiri,” ucap Eddy.

Pihaknya mengikuti setiap aturan yang ditetapkan serta mengikuti semua aturan yang berlaku dalam industri otomotif. Eddy pun berharap Esemka dapat merintis kemajuan industri otomotif buatan Indonesia, sekaligus satu langkah maju dalam meningkatkan sumberdaya manusia (SDM) Indonesia yang unggul melalui pemberdayaan siswa lulusan SMK.
(ind)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7110 seconds (0.1#10.140)