Jokowi Minta Insinyur Indonesia dan ASEAN Bersatu Hadapi Resesi Global

Rabu, 11 September 2019 - 12:51 WIB
Jokowi Minta Insinyur Indonesia dan ASEAN Bersatu Hadapi Resesi Global
Jokowi Minta Insinyur Indonesia dan ASEAN Bersatu Hadapi Resesi Global
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengingatkan perlambatan ekonomi global dihadapan para insinyur Indonesia dan ASEAN dalam Konferensi Organisasi Insinyur se-ASEAN ke-37 di JIExpo Kemayaron, Jakarta. Konferensi ini dihadiri lebih dari 1.000 insinyur se-ASEAN.

Jokowi mengatakan para insinyur Indonesia dan ASEAN harus mempererat kerja sama menghadapi kondisi ekonomi global yang tidak stabil dan penuh ketidakpastian. Sehingga bisa memanfaatkan tantangan resesi global menjadi peluang untuk melompat kedepan, dengan mengembangkan inovasi dan terobosan baru.

"Kita semua adalah sahabat dan keluarga, yaitu keluarga ASEAN. Persaudaraan dan kerja sama kita selama ini berjalan baik namun ada kebutuhan mendesak agar kerja sama kita semakin kuat," ujar Jokowi di Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Jokowi menambahkan, dengan jumlah penduduk sekitar 600 juta jiwa, ASEAN merupakan salah satu kekuatan besar ekonomi dunia. ASEAN telah membuktikan sebagai kawasan yang aman, stabil, dan dengan pertumbuhan ekonomi yang meningkat.

"Untuk tumbuh besar lagi maka kita butuh sinergi lebih banyak lagi. Namun negara-negara ASEAN harus saling membantu satu dengan yang lainnya termasuk di antara insinyur yang ada," pintanya.

Menurut dia, profesi insinyur memiliki peran penting bagi pembangunan suatu negara. Semakin baik pembangunan maka hal ini bisa menjadi pondasi bagi negara untuk memperkuat perekonomiannya.

Jokowi berharap kerja sama ini tidak hanya terjadi di kalangan insinyur tapi uga engineering dari berbagai bidang. Dengan demikian, akan semakin banyak dan berkembang inovasi baru di bidang infrastruktur. "Saya berharap kita (negara ASEAN) memegang peran sentral untuk mengenalkan inovasi ke depan,"katanya.

Acara The 37th Conference ASEAN Federation of Engineering Organization, dihadiri sejumlah menteri Kabiner Kerja dan menteri-menteri ASEAN. Diantaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4155 seconds (0.1#10.140)