Sukses Naik Kelas, BRI Salurkan KUR ke Pengusaha Ultra Mikro di Lumajang
A
A
A
LUMAJANG - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus mendorong pengusaha ultra mikro naik kelas sehingga layak mendapatkan kucuran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Bank BRI kali ini menyalurkan KUR ke lebih dari 50 pengusaha ultra mikro yang tergabung dalam kelompok usaha Mekaar yang telah dikembangkan oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Lumajang, Jawa Timur.
“Rata-rata penyaluran KUR sebesar Rp8 juta per pengusaha dan diperuntukkan meningkatkan kapasitas usaha agar lebih produktif lagi dan lebih mampu bersaing,” ujar Direktur Bisnis Mikro Bank BRI Supari saat menyaksikan penyerahan KUR Mikro kepada nasabah ultra mikro naik kelas di Ranu Pane, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (11/9/2019). Penyerahan KUR secara simbolis dilakukan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dan Wakil Direktur Utama Bank BRI Catur Budi Harto.
Menurut Supari, para penerima KUR tersebut kebanyakan memiliki usaha yang bergerak di bidang perdagangan, peternakan, dan pertanian. Selain memberikan fasilitas kredit, BRI juga melakukan pendampingan kepada seluruh nasabah Mekaar yang naik kelas.
Pendampingan ini dilakukan secara berkelanjutan oleh tenaga marketing Bank BRI dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kompetensi para pengusaha agar bisnisnya semakin meningkat.
“Kami akan senantiasa memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah Mekaar yang akan dan telah naik kelas melalui pembiayaan KUR Bank BRI. Harapan kami, mereka dapat meningkatkan daya saingnya dan akhirnya bisnisnya dapat terus berkembang,” tutur dia.
Tak hanya itu, pada kesempatan tersebut BRI juga menyalurkan CSR BRI Peduli di bidang lingkungan dan sarana umum kepada masyarakat di sekitar danau Ranu Pane.
Bantuan CSR BRI Peduli tersebut berupa pengerukan dan pelebaran bibir Danau Ranu Pane yang berlokasi di kaki gunung Semeru. Selain itu, penanaman 5.000 bibit pohon Cemara Gunung di sekitar hutan lindung gunung Semeru dan merevitalisasi shelter pendakian.
Bank BRI kali ini menyalurkan KUR ke lebih dari 50 pengusaha ultra mikro yang tergabung dalam kelompok usaha Mekaar yang telah dikembangkan oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Lumajang, Jawa Timur.
“Rata-rata penyaluran KUR sebesar Rp8 juta per pengusaha dan diperuntukkan meningkatkan kapasitas usaha agar lebih produktif lagi dan lebih mampu bersaing,” ujar Direktur Bisnis Mikro Bank BRI Supari saat menyaksikan penyerahan KUR Mikro kepada nasabah ultra mikro naik kelas di Ranu Pane, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (11/9/2019). Penyerahan KUR secara simbolis dilakukan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dan Wakil Direktur Utama Bank BRI Catur Budi Harto.
Menurut Supari, para penerima KUR tersebut kebanyakan memiliki usaha yang bergerak di bidang perdagangan, peternakan, dan pertanian. Selain memberikan fasilitas kredit, BRI juga melakukan pendampingan kepada seluruh nasabah Mekaar yang naik kelas.
Pendampingan ini dilakukan secara berkelanjutan oleh tenaga marketing Bank BRI dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kompetensi para pengusaha agar bisnisnya semakin meningkat.
“Kami akan senantiasa memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah Mekaar yang akan dan telah naik kelas melalui pembiayaan KUR Bank BRI. Harapan kami, mereka dapat meningkatkan daya saingnya dan akhirnya bisnisnya dapat terus berkembang,” tutur dia.
Tak hanya itu, pada kesempatan tersebut BRI juga menyalurkan CSR BRI Peduli di bidang lingkungan dan sarana umum kepada masyarakat di sekitar danau Ranu Pane.
Bantuan CSR BRI Peduli tersebut berupa pengerukan dan pelebaran bibir Danau Ranu Pane yang berlokasi di kaki gunung Semeru. Selain itu, penanaman 5.000 bibit pohon Cemara Gunung di sekitar hutan lindung gunung Semeru dan merevitalisasi shelter pendakian.
(ind)