Nasabah KUR BRI Dapat Berkah saat Pandemi

Jum'at, 17 April 2020 - 23:32 WIB
loading...
Nasabah KUR BRI Dapat Berkah saat Pandemi
Nasabah KUR BRI yaitu pelaku usaha jamu Vio Link mendapat berkah saat pandemi. Foto/Dok.
A A A
JAKARTA - Di tengah pandemi corona, pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di berbagai daerah di Indonesia berupaya mempertahankan kelangsungan usahanya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan penjualan online untuk mendongkrak penjualan dari usahanya.

Salah satu pelaku UMKM, Diana (41) seorang wanita penjual jamu di Malang, Jawa Timur, mengaku mendapat berkah di tengah pandemi corona.

"Mewabahnya virus corona, jamu Vio Link mendapat banyak permintaan, baik di kota Malang dan di beberapa kota di Indonesia," kata Diana melalui sambungan telepon, Jumat (17/4/2020).

Diana menceritakan, usaha yang dirintisnya di awal 2016 kini telah besar berkat memanfaatkan platform penjualan online. "Awal masih sangat terbatas, seiring dengan banyaknya permintaan, saya terbesit untuk membuka usaha jamu. Namun, saya sadar untuk membuka usaha jamu tentu butuh variasi produk yang lebih banyak lagi," jelas Diana.

Sadar usaha butuh modal, pertengahan tahun 2016, Diana memutuskan menjadi nasabah Bank BRI dan mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Setelah itu, Diana mulai meningkatkan produksi jamu dari rata-rata produksi 2-3 kg dalam semingu menjadi 5-10 kg per hari. Jamu yang diproduksi pun diberi label "Vio Link".

Beberapa varian Vio Link yang dipasarkan bervariasi seperti jahe emprit, temulawak, manisan jahe, manisan kencur, dan produk tambahan di luar jahe yaitu bawang hitam.

"Saya memperluas penjualan dengan sistem reseller. Ada yang membeli jamu saya dan mereka menjual lagi. Tidak hanya di kota Malang, tetapi juga ke Balikpapan, Pontianak, Bangkalan. Bahkan sekarang ada yang membawa ke luar negeri seperti Hong Kong, Amerika Serikat dan Arab Saudi," ungkapnya.

Akhir tahun 2018, Diana memutuskan untuk memasarkan jamunya melalui e-commerce dengan ikut bergabung ke Indonesia Mall, yang merupakan platform e-commerce yang dimiliki oleh Bank BRI.

"Penjualan saya naik pesat, tiap hari permintaan jamu selalu ada. Melalui Indonesia Mall, masyarakat semakin banyak yang mengenal jamu Vio Link," katanya.

Selain menghabiskan waktu untuk memproduksi dan memasarkan jamu Vio Link, Diana aktif memberikan penyuluhan tentang khasiat jamu bagi kesehatan serta memberikan pelatihan tentang pembuatan jamu di desa-desa di sekitar kota Malang.

Diana berharap usaha yang sudah dirintis dan tengah dijalani ini bisa terus berkembang pesat dan bisa bermanfaat bagi orang banyak. "Harapannya, usaha saya bisa berkembang lagi dan punya tempat produksi jamu yang lebih besar, tertata bagus, dan jaringan pemasaran yang lebih luas dibandingkan sekarang," tutupnya.
(bon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1386 seconds (0.1#10.140)