Fokus Selesaikan 7 Persoalan Properti, Sekjen REI Maju Calon Ketua Umum
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Real Estate Indonesia (REI) Totok Lusida menjadi calon ketua umum (caketum) pertama yang resmi mendaftarkan diri ke Tim Penjaringan Caketum DPP REI periode 2019-2022 di Kantor DPP REI, Rukan Simprug Indah, Kamis (12/9/2019).
Totok Lusida mendapatkan dukungan dari 20 Dewan Pengurus Daerah (DPD) REI se-Indonesia antara lain Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jambi, Bengkulu, Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Papua Barat, Maluku Utara, Banten, dan Bangka Belitung.
Jumlah dukungan daerah tersebut diyakini akan terus bertambah hingga jelas Musyawarah Nasional (Munas) REI ke-XVI pada akhir November 2019 mendatang.
"Dengan dukungan penuh dari teman-teman daerah khususnya REI Jawa Timur, maka saya hari ini menyatakan diri untuk maju sebagai Caketum DPP REI periode 2019-2022," kata Totok Lusida sebelum menyerahkan berkas pendaftaran kepada tim penjaringan yang diketuai Umar Husin.
Dia menyatakan tekad untuk melanjutkan berbagai capaian yang yang sudah dilakukan kepengurusan DPP REI saat ini, dan menuntaskan pekerjaan-pekerjaan yang belum selesai.
Menurut Totok, tiga tahun terakhir sudah banyak pencapaian yang dihasilkan kepengurusan DPP REI di bawah kepemimpinan Soelaeman Soemawinata.
"Tetapi kerja memang belum selesai, sehingga kerja harus dilanjutkan. Oleh karena itu, saya mengharapkan dukungan seluruh anggota REI untuk memberi kesempatan menuntaskan kerja-kerja yang belum selesai tersebut dalam tiga tahun ke depan," ujar pengusaha properti dan farmasi asal Surabaya, Jawa Timur tersebut.
Selama tiga tahun menjabat Sekjen DPP REI ditengah situasi industri properti yang sedang turun, Totok menyadari masih dibutuhkan perbaikan-perbaikan dari 7 pilar yang menjadi prioritas kerja kepengurusan periode 2016-2019, yakni pendidikan dan pelatihan, pembiayaan dan perbankan, pertanahan, perpajakan, infrastruktur, tata ruang serta hukum dan perizinan. Untuk itu, dia akan mengusung kembali konsep tersebut dengan nama 7 pilar plus.
Ketua DPD REI Jawa Timur, Danny Wahid yang ikut mendampingi Totok Lusida mendaftar menegaskan bahwa Jatim kompak mendukung dan mencalonkan Totok Lusida sebagai Ketum REI periode 2019-2022, dengan harapan industri properti dan kemakmuran anggota REI di seluruh Indonesia menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
"Harapan kami beliau amanah menjalankan tugas-tugas demi kepentingan anggota REI se-Indonesia, dan berjuang terus mengawal regulasi-regulasi yang dapat menghambat industri properti," ujar Danny.
Ketua Tim Penjaringan Ketum REI 2019-2022, Umar Husin, mengatakan pihaknya sebagai tim penjaringan akan bekerja sesuai AD/ART organisasi dan bersikap netral, sehingga nantinya siapa pun yang terpilih adalah putra terbaik REI.
Disebutkan, pendaftaran caketum REI dimulai sejak 3 September hingga 16 September 2019 pukul 17.00 WIB. Kemudian tahap evaluasi dan verifikasi caketum dilakukan dari 17-23 September 2019, dan penetapan serta penyampaian nama caketum dilakukan pada 24-25 September 2019.
Sementara tahap sosialisasi caketum dan penyampaian visi-misi kepada DPD REI dilakukan pada 26 September hingga 24 November 2019 atau selama hampir dua bulan.
"Pak Totok Lusida menjadi yang pertama mendaftar, selanjutnya kami akan melakukan verifikasi persyaratan yang diajukan. Kami juga masih menunggu dan memberi kesempatan kepada seluruh anggota REI untuk mendaftarkan diri sebagai Caketum DPP REI," ungkap Umar.
Totok Lusida mendapatkan dukungan dari 20 Dewan Pengurus Daerah (DPD) REI se-Indonesia antara lain Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jambi, Bengkulu, Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Papua Barat, Maluku Utara, Banten, dan Bangka Belitung.
Jumlah dukungan daerah tersebut diyakini akan terus bertambah hingga jelas Musyawarah Nasional (Munas) REI ke-XVI pada akhir November 2019 mendatang.
"Dengan dukungan penuh dari teman-teman daerah khususnya REI Jawa Timur, maka saya hari ini menyatakan diri untuk maju sebagai Caketum DPP REI periode 2019-2022," kata Totok Lusida sebelum menyerahkan berkas pendaftaran kepada tim penjaringan yang diketuai Umar Husin.
Dia menyatakan tekad untuk melanjutkan berbagai capaian yang yang sudah dilakukan kepengurusan DPP REI saat ini, dan menuntaskan pekerjaan-pekerjaan yang belum selesai.
Menurut Totok, tiga tahun terakhir sudah banyak pencapaian yang dihasilkan kepengurusan DPP REI di bawah kepemimpinan Soelaeman Soemawinata.
"Tetapi kerja memang belum selesai, sehingga kerja harus dilanjutkan. Oleh karena itu, saya mengharapkan dukungan seluruh anggota REI untuk memberi kesempatan menuntaskan kerja-kerja yang belum selesai tersebut dalam tiga tahun ke depan," ujar pengusaha properti dan farmasi asal Surabaya, Jawa Timur tersebut.
Selama tiga tahun menjabat Sekjen DPP REI ditengah situasi industri properti yang sedang turun, Totok menyadari masih dibutuhkan perbaikan-perbaikan dari 7 pilar yang menjadi prioritas kerja kepengurusan periode 2016-2019, yakni pendidikan dan pelatihan, pembiayaan dan perbankan, pertanahan, perpajakan, infrastruktur, tata ruang serta hukum dan perizinan. Untuk itu, dia akan mengusung kembali konsep tersebut dengan nama 7 pilar plus.
Ketua DPD REI Jawa Timur, Danny Wahid yang ikut mendampingi Totok Lusida mendaftar menegaskan bahwa Jatim kompak mendukung dan mencalonkan Totok Lusida sebagai Ketum REI periode 2019-2022, dengan harapan industri properti dan kemakmuran anggota REI di seluruh Indonesia menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
"Harapan kami beliau amanah menjalankan tugas-tugas demi kepentingan anggota REI se-Indonesia, dan berjuang terus mengawal regulasi-regulasi yang dapat menghambat industri properti," ujar Danny.
Ketua Tim Penjaringan Ketum REI 2019-2022, Umar Husin, mengatakan pihaknya sebagai tim penjaringan akan bekerja sesuai AD/ART organisasi dan bersikap netral, sehingga nantinya siapa pun yang terpilih adalah putra terbaik REI.
Disebutkan, pendaftaran caketum REI dimulai sejak 3 September hingga 16 September 2019 pukul 17.00 WIB. Kemudian tahap evaluasi dan verifikasi caketum dilakukan dari 17-23 September 2019, dan penetapan serta penyampaian nama caketum dilakukan pada 24-25 September 2019.
Sementara tahap sosialisasi caketum dan penyampaian visi-misi kepada DPD REI dilakukan pada 26 September hingga 24 November 2019 atau selama hampir dua bulan.
"Pak Totok Lusida menjadi yang pertama mendaftar, selanjutnya kami akan melakukan verifikasi persyaratan yang diajukan. Kami juga masih menunggu dan memberi kesempatan kepada seluruh anggota REI untuk mendaftarkan diri sebagai Caketum DPP REI," ungkap Umar.
(ven)