Perkuat Kerja Sama, ISI Hadiri 1St Taiwan-Indonesia Surveyors Summit
A
A
A
JAKARTA - Ikatan Surveyor Indonesia (ISI) bekerja sama dengan Ministry of the Interior (MOI) dan Chinese Federation Of Surveying & Mapping (CFSM) menggelar "1st Taiwan-Indonesia Surveyors Summit" (TISS) pada Senin (9/9) di Hotel Palais De Chine Taipei. Perhelatan yang merupakan acara pertama tersebut mengusung tema "A Smarter Nation Through Geospatial Infrastructure with Advanced Technology".
Delegasi Indonesia dipimpin oleh Ketua Umum ISI Virgo Eresta Jaya dan sejumlah pengurus di antaranya Syartoni, Lucky Fakhriadi, Harto Widodo, Benny Prawira, Gatot Priyo Laksono dan Mutiara Jamila. Sementara perwakilan dari Badan Informasi Geospasial antara lain Sumaryono dan Susilo, Kosasih Prijatna (ITB), I Made Andi Arsana (UGM), Nanang Henky Suharto (MHI), Sofan Prihadi (APSPIG) dan Bambang Gatot (MASKI). Kedatangan delegasi dari Indonesia tersebut disambut langsung oleh perwakilan CFSM Peter Shih di Bandara Taoyuan, Taipei.
"Acara puncak "1st Taiwan-Indonesia Surveyors Summit diawali dengan pidato pembuka oleh Wakil Presiden Republik of Cina Chen Chien-Jen, Minister Of The Interior ROC Hsu Kuo-Yung, Sumaryono (BIG) dan dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Ketua CFSM Chi-Feng Wang dan Ketum ISI Virgo Eresta Jaya," ungkap ISI melalui siaran pers yang diterima SINDOnews, Kamis (12/9/2019).
Pada kesempatan ini secara paralel juga diadakan pameran teknologi survey pemetaan dan informasi geospasial oleh perusahaan-perusahaan survei pemetaan di Taiwan. Selanjutnya digelar pula seminar yang mengangkat beragam tema.Para pembicara dari Indonesia diwakili oleh Virgo Eresta Jaya dengan tema "Indonesian Surveyor Competency Framework", Kosasih Prijatna yang membawakan tema "Strategy towards national geoid modelling for Indonesia", lalu Bambang Gatot dengan tema "HD Map", Sofan Prihadi dengan tema "Indonesian Geospatial Industry: Past, Present and Future" dan Nanang Henky Suharto dengan tema "Hydrographic Survey as a strategic role in Offshore Mining, Oil and Gas Exploration, Infrastructures Development as well as Search and Rescue Mission Hydrographic Strategic Planning".
Sedangkan pembicara dari Taiwan adalah Hsi-Hsien Wu yang mengangkat tema "A New Era of 3D Mapping: The Development and Vision of National Maps in Taiwan", Jung-Hong Hong dengan tema "National Spatial Data Infrastructure of Taiwan and Roles of Topographic Map Standards", Cheng-Fang Lo dengan tema "The Unmanned System Innovative Applications in Taiwan & HD Maps Production", Tien-Yin Chou dengan tema "Environmental Monitoring and Deep Learning for Smart City implementation" dan Phone Lin dengan tema "Data Integration and information dissemination for Disaster Management".
Delegasi Indonesia dipimpin oleh Ketua Umum ISI Virgo Eresta Jaya dan sejumlah pengurus di antaranya Syartoni, Lucky Fakhriadi, Harto Widodo, Benny Prawira, Gatot Priyo Laksono dan Mutiara Jamila. Sementara perwakilan dari Badan Informasi Geospasial antara lain Sumaryono dan Susilo, Kosasih Prijatna (ITB), I Made Andi Arsana (UGM), Nanang Henky Suharto (MHI), Sofan Prihadi (APSPIG) dan Bambang Gatot (MASKI). Kedatangan delegasi dari Indonesia tersebut disambut langsung oleh perwakilan CFSM Peter Shih di Bandara Taoyuan, Taipei.
"Acara puncak "1st Taiwan-Indonesia Surveyors Summit diawali dengan pidato pembuka oleh Wakil Presiden Republik of Cina Chen Chien-Jen, Minister Of The Interior ROC Hsu Kuo-Yung, Sumaryono (BIG) dan dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Ketua CFSM Chi-Feng Wang dan Ketum ISI Virgo Eresta Jaya," ungkap ISI melalui siaran pers yang diterima SINDOnews, Kamis (12/9/2019).
Pada kesempatan ini secara paralel juga diadakan pameran teknologi survey pemetaan dan informasi geospasial oleh perusahaan-perusahaan survei pemetaan di Taiwan. Selanjutnya digelar pula seminar yang mengangkat beragam tema.Para pembicara dari Indonesia diwakili oleh Virgo Eresta Jaya dengan tema "Indonesian Surveyor Competency Framework", Kosasih Prijatna yang membawakan tema "Strategy towards national geoid modelling for Indonesia", lalu Bambang Gatot dengan tema "HD Map", Sofan Prihadi dengan tema "Indonesian Geospatial Industry: Past, Present and Future" dan Nanang Henky Suharto dengan tema "Hydrographic Survey as a strategic role in Offshore Mining, Oil and Gas Exploration, Infrastructures Development as well as Search and Rescue Mission Hydrographic Strategic Planning".
Sedangkan pembicara dari Taiwan adalah Hsi-Hsien Wu yang mengangkat tema "A New Era of 3D Mapping: The Development and Vision of National Maps in Taiwan", Jung-Hong Hong dengan tema "National Spatial Data Infrastructure of Taiwan and Roles of Topographic Map Standards", Cheng-Fang Lo dengan tema "The Unmanned System Innovative Applications in Taiwan & HD Maps Production", Tien-Yin Chou dengan tema "Environmental Monitoring and Deep Learning for Smart City implementation" dan Phone Lin dengan tema "Data Integration and information dissemination for Disaster Management".
(fjo)