Surveyor Indonesia Tawarkan Jasa Sertifikasi New Normal
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Surveyor Indonesia (Persero) bekerja sama dengan PT Bureau Veritas Indonesia menyediakan jasa audit dan sertifikasi untuk memasuki new normal. Adanya audit dan sertifikasi ini diharapkan memberikan rasa aman bagi perusahaan untuk kembali memulai bisnisnya.
Direktur Utama Surveyor Indonesia, Dian M. Noer mengatakan, produk baru bertajuk “Restart your Business with SIBV” menawarkan jasa Audit Dan Sertifikasi New Normal Industri. "Pada tatanan kehidupan normal baru ini, pemerintah ingin memulihkan produktivitas masyarakat agar perekonomian dapat kembali bergeliat setelah terpuruk di kuartal pertama dengan pertumbuhan hanya sekitar 2,97% ," terang Dian di Jakarta.
Lebih lanjut diterangkan Surveyor Indonesia bekerja sama dengan Bureaue sebuah perusahaan global berkedudukan Prancis, untuk kolaborasi melakukan co-branding yang disebut SIBV bagaimana menerapkan standarisasi keamanan dan rasa aman tersebut melalui reasurance bagi customer.
Standar yang diterapkan tidak hanya berdasarkan pada peraturan dalam negeri. Namun, juga berdasarkan standar internasional seperti WHO. Cara kerjanya ialah Surveyor akan melakukan audit secara menyeluruh. Kemudian, jika telah memenuhi syarat, pihaknya akan memberikan label.
"Produk ini memfokuskan terhadap jaminan pada konsumen, pendekatan konsisten di semua lini bisnis pengguna, kondisi kerja yang aman, dan memungkinkan pelaku industri untuk mengikuti peraturan wilayah yang berlaku," katanya.
"Kalau sudah memenuhi syarat sesuai kaidah-kaidah yang diberikan WHO, Kesahatan dan best practices tadi diberikan label bahwa yes sudah siap," paparnya.
Direktur Utama Surveyor Indonesia, Dian M. Noer mengatakan, produk baru bertajuk “Restart your Business with SIBV” menawarkan jasa Audit Dan Sertifikasi New Normal Industri. "Pada tatanan kehidupan normal baru ini, pemerintah ingin memulihkan produktivitas masyarakat agar perekonomian dapat kembali bergeliat setelah terpuruk di kuartal pertama dengan pertumbuhan hanya sekitar 2,97% ," terang Dian di Jakarta.
Lebih lanjut diterangkan Surveyor Indonesia bekerja sama dengan Bureaue sebuah perusahaan global berkedudukan Prancis, untuk kolaborasi melakukan co-branding yang disebut SIBV bagaimana menerapkan standarisasi keamanan dan rasa aman tersebut melalui reasurance bagi customer.
Standar yang diterapkan tidak hanya berdasarkan pada peraturan dalam negeri. Namun, juga berdasarkan standar internasional seperti WHO. Cara kerjanya ialah Surveyor akan melakukan audit secara menyeluruh. Kemudian, jika telah memenuhi syarat, pihaknya akan memberikan label.
"Produk ini memfokuskan terhadap jaminan pada konsumen, pendekatan konsisten di semua lini bisnis pengguna, kondisi kerja yang aman, dan memungkinkan pelaku industri untuk mengikuti peraturan wilayah yang berlaku," katanya.
"Kalau sudah memenuhi syarat sesuai kaidah-kaidah yang diberikan WHO, Kesahatan dan best practices tadi diberikan label bahwa yes sudah siap," paparnya.
(akr)