Surveyor Indonesia Garap Potensi Kerja Sama Internasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Surveyor Indonesia (Persero) mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan perannya sebagai BUMN Jasa Survey yang memiliki peran sebagai mitra strategis di bidang jasa survey dan kepastian untuk memperkuat industri bisnis nasional dan multinasional. Kesempatan ini mempertemukan perusahaan-perusahaan multinasional anggota US-ABC dengan Surveyor Indonesia dalam diskusi terkait potensi kerja sama strategis untuk mendukung penguatan ekonomi nasional.
Direktur Utama Surveyor Indonesia, Dian M. Noer menyampaikan pandangannya terkait isu makro strategis dunia industri nasional, di antaranya terkait peran dan dukungan Surveyor Indonesia terhadap pemulihan ekonomi nasional (PEN) melalui program Safeguard Label SIBV, omnibus law, transformasi digital, pengembangan program TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dan dukungan pada pengembangan industri halal nasional.
"Untuk mendukung sustainability bisnis, Surveyor Indonesia sebagai BUMN akan terus mengeksplorasi untuk menangkap peluang kerjasama strategis dan berkolaborasi dalam pengembangan model bisnis baru di waktu mendatang, dimana peran kami adalah sebagai mitra strategis untuk memperkuat dunia industri nasional dan multinasional dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang sedang di jalankan oleh Pemerintah, terlebih lagi di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini," ujar Dian di Jakarta, Sabtu (24/10/2020).
Surveyor Indonesia sebagai perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa pemastianmemiliki pengalaman dalam menjalin kemitraan global, sehingga sangat tepat jika US-ABC menggelar pertemuan ini untuk menggali potensi kolaborasi di berbagai sektor industri dalam negeri.
Beberapa pengalaman Surveyor Indonesia dalam membina afiliasi multinasionalantara lainbekerjasama dengan Bureau Veritas Indonesia (BV) mendukung program pemulihanekonomi nasional untuk mempersiapkan pembukaan kembali industri bisnis tanah airditengah pandemi Covid-19 melalui layanan jasa pemastian SafeGuard Label SIBV, bersama grup SYSTRA dalam mewujudkan konsep transportasi perkotaan & transit-oriented. Serta, development melalui jaringan KRL Jabodebek, dan Intertek terkait pengujian dan inspeksiproduk-produk halal.
Lihat Juga: Sambut Nataru, BRI Pastikan Keandalan Super Apps BRImo dan Optimalkan Layanan 721 Ribu E-Channel
Direktur Utama Surveyor Indonesia, Dian M. Noer menyampaikan pandangannya terkait isu makro strategis dunia industri nasional, di antaranya terkait peran dan dukungan Surveyor Indonesia terhadap pemulihan ekonomi nasional (PEN) melalui program Safeguard Label SIBV, omnibus law, transformasi digital, pengembangan program TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dan dukungan pada pengembangan industri halal nasional.
"Untuk mendukung sustainability bisnis, Surveyor Indonesia sebagai BUMN akan terus mengeksplorasi untuk menangkap peluang kerjasama strategis dan berkolaborasi dalam pengembangan model bisnis baru di waktu mendatang, dimana peran kami adalah sebagai mitra strategis untuk memperkuat dunia industri nasional dan multinasional dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang sedang di jalankan oleh Pemerintah, terlebih lagi di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini," ujar Dian di Jakarta, Sabtu (24/10/2020).
Surveyor Indonesia sebagai perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa pemastianmemiliki pengalaman dalam menjalin kemitraan global, sehingga sangat tepat jika US-ABC menggelar pertemuan ini untuk menggali potensi kolaborasi di berbagai sektor industri dalam negeri.
Beberapa pengalaman Surveyor Indonesia dalam membina afiliasi multinasionalantara lainbekerjasama dengan Bureau Veritas Indonesia (BV) mendukung program pemulihanekonomi nasional untuk mempersiapkan pembukaan kembali industri bisnis tanah airditengah pandemi Covid-19 melalui layanan jasa pemastian SafeGuard Label SIBV, bersama grup SYSTRA dalam mewujudkan konsep transportasi perkotaan & transit-oriented. Serta, development melalui jaringan KRL Jabodebek, dan Intertek terkait pengujian dan inspeksiproduk-produk halal.
Lihat Juga: Sambut Nataru, BRI Pastikan Keandalan Super Apps BRImo dan Optimalkan Layanan 721 Ribu E-Channel
(nng)