Gojek, Perusahaan Teknologi Paling Bernilai di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Gojek, perusahaan teknologi penyedia layanan on-demand terdepan di Asia Tenggara, masuk daftar 10 besar dalam BrandZ Most Valuable Indonesian Brand 2019. Di dalam daftar merek paling bernilai di Indonesia itu, Gojek tepatnya berada di posisi 6 dan menjadi perusahaan teknologi dengan peringkat paling baik di antara perusahaan lainnya.
Laporan BrandZ 2019 menyatakan bahwa nilai brand (brand value) Gojek di tahun 2019 sebesar USD4,487 miliar, atau tumbuh sebesar 88% dibandingkan tahun 2018. BrandZ sendiri merupakan lembaga berskala global yang melakukan pemeringkatan terhadap berbagai perusahaan yang paling memahami aspirasi dan kebutuhan konsumen sehingga layanan dan/atau produknya dapat terus beradaptasi sejalan dengan perubahan perilaku konsumen.
Menurut BrandZ, Gojek unggul sebagai The Most Valuable Digital Brand yang dinilai berdasarkan aspek-aspek Purpose, Innovation, Communications, Experience, dan Love yang membentuk metriks meaningful (bermakna), different (unik/berbeda dengan brand lain), dan salient (selalu diingat). Aspek-aspek tersebut menunjukkan bahwa brand health (kesehatan brand) Gojek sangat baik sehingga mendukung pertumbuhan brand value.
“Kami bersyukur karena ini berarti kehadiran Gojek masih membawa dampak yang signifikan bagi masyarakat Indonesia. Kami mendirikan Gojek karena ingin mengatasi masalah mobilitas, keberhasilan solusi yang kami tawarkan melalui ride-hailing kemudian membawa kami kepada potensi-potensi solusi vertical lainnya," ujar Co-Founder Gojek Kevin Aluwi.
Hari ini Gojek memiliki lebih dari 20 layanan dalam satu platform termasuk layanan pesan-antar makanan, e-money, lifestyle, dan lainnya. Data yang dilansir Nikkei, media Jepang, menyebutkan jumlah pengguna aktif bulanan Gojek di Indonesia paling banyak dibandingkan dengan aplikasi on-demand lainnya. Data yang sama juga menyebutkan bahwa jumlah pengguna aktif bulanan Gojek di Indonesia setara dengan jumlah pengguna aktif bulanan aplikasi ride-sharing terbesar dunia di Amerika.
Data tersebut diperkuat dengan hasil survey dari Alvara Research Center pada bulan Juli lalu yang mengatakan bahwa tiga layanan Gojek yaitu transportasi, pesan-antar makanan, dan pembayaran digital menjadi pilihan utama milenial nusantara.
Kevin menambahkan, “Kami percaya bahwa Gojek tetap terdepan di Indonesia karena kami adalah perusahaan karya anak bangsa dengan pemahaman yang mendalam tentang konsumen dan pasar Indonesia. Ke depannya, kami terus berupaya untuk menawarkan cara pintar dalam mengatasi tantangan yang dihadapi para pengguna: #PastiAdaJalan untuk hidup yang lebih mudah bagi konsumen, untuk akses pendapatan tambahan yang lebih luas bagi mitra, untuk peluang pertumbuhan bisnis yang pesat bagi para merchant, dan masih banyak lagi.”
BrandZ merupakan satu-satunya peringkat penilaian brand yang berdasarkan pendapat konsumen. Analisis BrandZ memungkinkan merek-merek Indonesia untuk mengidentifikasi kekuatan mereka di pasar dan memberikan panduan strategis yang jelas terkait cara meningkatkan nilai perusahaan dalam jangka panjang.
Rangkaian penilaian dan laporan brand oleh BrandZ juga mencakup Australia, Cina, Perancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Amerika Latin, Argentina, Brasil, Chili, Kolombia, Meksiko, Peru, Belanda, Afrika, Selatan, Spanyol, Inggris, dan Amerika Serikat.
Laporan BrandZ 2019 menyatakan bahwa nilai brand (brand value) Gojek di tahun 2019 sebesar USD4,487 miliar, atau tumbuh sebesar 88% dibandingkan tahun 2018. BrandZ sendiri merupakan lembaga berskala global yang melakukan pemeringkatan terhadap berbagai perusahaan yang paling memahami aspirasi dan kebutuhan konsumen sehingga layanan dan/atau produknya dapat terus beradaptasi sejalan dengan perubahan perilaku konsumen.
Menurut BrandZ, Gojek unggul sebagai The Most Valuable Digital Brand yang dinilai berdasarkan aspek-aspek Purpose, Innovation, Communications, Experience, dan Love yang membentuk metriks meaningful (bermakna), different (unik/berbeda dengan brand lain), dan salient (selalu diingat). Aspek-aspek tersebut menunjukkan bahwa brand health (kesehatan brand) Gojek sangat baik sehingga mendukung pertumbuhan brand value.
“Kami bersyukur karena ini berarti kehadiran Gojek masih membawa dampak yang signifikan bagi masyarakat Indonesia. Kami mendirikan Gojek karena ingin mengatasi masalah mobilitas, keberhasilan solusi yang kami tawarkan melalui ride-hailing kemudian membawa kami kepada potensi-potensi solusi vertical lainnya," ujar Co-Founder Gojek Kevin Aluwi.
Hari ini Gojek memiliki lebih dari 20 layanan dalam satu platform termasuk layanan pesan-antar makanan, e-money, lifestyle, dan lainnya. Data yang dilansir Nikkei, media Jepang, menyebutkan jumlah pengguna aktif bulanan Gojek di Indonesia paling banyak dibandingkan dengan aplikasi on-demand lainnya. Data yang sama juga menyebutkan bahwa jumlah pengguna aktif bulanan Gojek di Indonesia setara dengan jumlah pengguna aktif bulanan aplikasi ride-sharing terbesar dunia di Amerika.
Data tersebut diperkuat dengan hasil survey dari Alvara Research Center pada bulan Juli lalu yang mengatakan bahwa tiga layanan Gojek yaitu transportasi, pesan-antar makanan, dan pembayaran digital menjadi pilihan utama milenial nusantara.
Kevin menambahkan, “Kami percaya bahwa Gojek tetap terdepan di Indonesia karena kami adalah perusahaan karya anak bangsa dengan pemahaman yang mendalam tentang konsumen dan pasar Indonesia. Ke depannya, kami terus berupaya untuk menawarkan cara pintar dalam mengatasi tantangan yang dihadapi para pengguna: #PastiAdaJalan untuk hidup yang lebih mudah bagi konsumen, untuk akses pendapatan tambahan yang lebih luas bagi mitra, untuk peluang pertumbuhan bisnis yang pesat bagi para merchant, dan masih banyak lagi.”
BrandZ merupakan satu-satunya peringkat penilaian brand yang berdasarkan pendapat konsumen. Analisis BrandZ memungkinkan merek-merek Indonesia untuk mengidentifikasi kekuatan mereka di pasar dan memberikan panduan strategis yang jelas terkait cara meningkatkan nilai perusahaan dalam jangka panjang.
Rangkaian penilaian dan laporan brand oleh BrandZ juga mencakup Australia, Cina, Perancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Amerika Latin, Argentina, Brasil, Chili, Kolombia, Meksiko, Peru, Belanda, Afrika, Selatan, Spanyol, Inggris, dan Amerika Serikat.
(akr)