Lakukan Ekspansi, Startup Jekdes Sasar Masyarakat Desa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Usaha rintisan ( startup ) Jekdes terus melakukan ekspansi. Di penghujung tahun ini, Karya Anak Desa yang menyediakan aplikasi transportasi berbasis digital ini memperluas jangkauan layanan dari sebelumnya hanya enam kecamatan menjadi 13 kecamatan di Kabupaten Sukabumi. Salah satunya adalah Kecamatan Pelabuhanratu dengan harapan dapat menjangkau lebih banyak jumlah pengguna menjadi 40.000 orang, jumlah mitra driver menjadi 300 orang, dan jumlah mitra merchant menjadi 2.500 usaha.
Founder sekaligus CEO Jekdes, Agis Prayudi, mengatakan aplikasi Jekdes saat ini memiliki jasa layanan pengantaran penumpang, jasa pembelian makanan dan minuman, serta jasa logistik.
“Jekdes telah hadir sejak Maret 2020 dengan area layanan berada di Kabupaten Sukabumi dan telah menjangkau sebanyak enam kecamatan dengan jumlah pengguna sebanyak 10.000 orang, mitra driver sebanyak 112 orang, dan mitra merchant sebanyak 320 usaha. Adapun total pesanan yang diterima Jekdes sepanjang tahun 2020 sebanyak 8.000 pesanan,” kata Agis dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/11/2021).
Hadirnya Jekdes di Pelabuhanratu ditandai dengan diadakannya acara pre launching bertajuk “Jekdes Kini Hadir di Pelabuhanratu” yang diresmikan secara langsung oleh Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri bertempat di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, hari ini.
Agis mengatakan, Jekdes memilih Pelabuhanratu sebagai tempat pelaksanaan pre launching dikarenakan selain Jekdes lahir dan tumbuh di Kabupaten Sukabumi, juga merupakan salah satu kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak serta sebagai daerah objek wisata sehingga diharapkan mampu memberikan kontribusi lebih besar.
“Ke depannya kami akan terus memperluas area layanan hingga keseluruh wilayah Indonesia yang termasuk ke dalam Tier 3 dan Tier 4 sesuai dengan fokus area layanan Jekdes,” paparnya.
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengatakan, pemerintah Kabupaten Sukabumi memberikan dorongan dan dukungan penuh terhadap kehadiran Jekdes sehingga diharapkan dapat memberikan akeselerasi terhadap dampak pemulihan ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat pasca-pandemi di Kabupaten Sukabumi.
Komisaris Utama PT Darmanusa Manggala Perkasa yang juga merupakan COO Jekdes, Heidy Mulyadi Hidayat, meyakini Jekdes dapat memberikan dampak terhadap pemulihan ekonomi desa melalui pemberdayaan masyarakat pasca-pandemi. “Dengan hadirnya Jekdes di 13 kecamatan di Sukabumi, salah satunya di Pelabuhanratu, diharapkan mampu memberdayakan masyarakat sekitar dengan memberikan kesempatan untuk menjadi mitra driver dan para pengusaha UMKM menjadi mitra merchant sehingga mendorong roda penggerak ekonomi,” paparnya.
Bank BJB sebagai mitra kerja sama Jekdes melalui Pemimpin Divisi Digital Banking, Arfianto Ramadhian, mengatakan Bank BJB dan Jekdes memiliki tujuan serta semangat yang sama untuk mempromosikan literasi digital dengan dilakukannya kerja sama pengembangan transaksi pembayaran cashless melalui BJB DigiCash di dalam aplikasi Jekdes sehingga dapat mendorong akselerasi budaya transaksi non-tunai di Kabupaten Sukabumi.
Founder sekaligus CEO Jekdes, Agis Prayudi, mengatakan aplikasi Jekdes saat ini memiliki jasa layanan pengantaran penumpang, jasa pembelian makanan dan minuman, serta jasa logistik.
“Jekdes telah hadir sejak Maret 2020 dengan area layanan berada di Kabupaten Sukabumi dan telah menjangkau sebanyak enam kecamatan dengan jumlah pengguna sebanyak 10.000 orang, mitra driver sebanyak 112 orang, dan mitra merchant sebanyak 320 usaha. Adapun total pesanan yang diterima Jekdes sepanjang tahun 2020 sebanyak 8.000 pesanan,” kata Agis dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/11/2021).
Hadirnya Jekdes di Pelabuhanratu ditandai dengan diadakannya acara pre launching bertajuk “Jekdes Kini Hadir di Pelabuhanratu” yang diresmikan secara langsung oleh Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri bertempat di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, hari ini.
Agis mengatakan, Jekdes memilih Pelabuhanratu sebagai tempat pelaksanaan pre launching dikarenakan selain Jekdes lahir dan tumbuh di Kabupaten Sukabumi, juga merupakan salah satu kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak serta sebagai daerah objek wisata sehingga diharapkan mampu memberikan kontribusi lebih besar.
“Ke depannya kami akan terus memperluas area layanan hingga keseluruh wilayah Indonesia yang termasuk ke dalam Tier 3 dan Tier 4 sesuai dengan fokus area layanan Jekdes,” paparnya.
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengatakan, pemerintah Kabupaten Sukabumi memberikan dorongan dan dukungan penuh terhadap kehadiran Jekdes sehingga diharapkan dapat memberikan akeselerasi terhadap dampak pemulihan ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat pasca-pandemi di Kabupaten Sukabumi.
Komisaris Utama PT Darmanusa Manggala Perkasa yang juga merupakan COO Jekdes, Heidy Mulyadi Hidayat, meyakini Jekdes dapat memberikan dampak terhadap pemulihan ekonomi desa melalui pemberdayaan masyarakat pasca-pandemi. “Dengan hadirnya Jekdes di 13 kecamatan di Sukabumi, salah satunya di Pelabuhanratu, diharapkan mampu memberdayakan masyarakat sekitar dengan memberikan kesempatan untuk menjadi mitra driver dan para pengusaha UMKM menjadi mitra merchant sehingga mendorong roda penggerak ekonomi,” paparnya.
Bank BJB sebagai mitra kerja sama Jekdes melalui Pemimpin Divisi Digital Banking, Arfianto Ramadhian, mengatakan Bank BJB dan Jekdes memiliki tujuan serta semangat yang sama untuk mempromosikan literasi digital dengan dilakukannya kerja sama pengembangan transaksi pembayaran cashless melalui BJB DigiCash di dalam aplikasi Jekdes sehingga dapat mendorong akselerasi budaya transaksi non-tunai di Kabupaten Sukabumi.