Aplikasi Kudo Dipakai Bobol Dana Nasabah Rp16 Miliar, Ini Modusnya

Jum'at, 13 September 2019 - 15:46 WIB
Aplikasi Kudo Dipakai...
Aplikasi Kudo Dipakai Bobol Dana Nasabah Rp16 Miliar, Ini Modusnya
A A A
JAKARTA - Aplikasi kudo telah digunakan untuk membobol dana nasabah bank BUMN total senilai Rp16 miliar. Terkait dengan modusnya, Kanit I Ditsiber Bareskrim Mabes Polri, Kompol, Ronald Sipayung menjelaskan, aksi pembobolan bank ini ini dilakukan oleh beberapa komplotan.

Saat ini terang dia yang sudah berhasil ditangkap dua orang. Kedua pelaku yang berinisial YA (24) dan RF (23) dan berstatus mahasiswa itu di tangkap di Palembang, Sumatera Selatan."Yang kemarin kami tangkap membobol Bank BUMN dengan total kerugian Rp1,3 miliar," ujar Ronald Sipayung dalam keterangan resminya.

Modus yang dilakukan oleh para tersangka yaitu melakukan top up dan transfer menggunakan aplikasi Kudo yang merupakan salah satu perusahaan yang diakusisi Grab pada tahun 2017 dengan menggunakan virtual account bank BUMN.

"Namun saldo yang ada dalam akun Kudo tersangka tidak berkurang atau tidak terpotong, sementara dalam virtual account bank tercatat bahwa top up dan transfer tersebut sukses/berhasil," paparnya.

Kudo atau Kios Untuk Dagang Online merupakan platform pembayaran dengan konsep online to offline (O2O). Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan yang didirikan Albert Lucius dan Agung Nugroho pada bulan Juli 2014 menggandeng sejumlah e-commerce seperti Lazada, Elevenia, Berrybenka, Hijabenka, Sociolla, Lakupon, dan Pesona Nusantara.

Pasca akusisi oleh Grab, platform Kudo kemudian diintegrasikan secara penuh ke dalam ekosistem pembayaran milik Grab, yaitu Ovo. Nilai akuisisi Kudo ditaksir mencapai sekitar USD 100juta. Sebuah angka yang fantastis untuk sebuah perusahaan berumur 3 tahun.

Dibawah kendali Grab, Kudo juga digunakan ojol Malaysia itu untuk menjaring driver. Sebagai pemanis, setiap agen Kudo yang dapat merekrut driver Grab bakal mendapatkan komisi.

Setelah tergabung dengan Grab, berbagai perubahan terjadi di struktur Kudo. Akhir tahun lalu Albert Lucius, melepaskan jabatannya sebagai CEO Kudo dan bergabung sebagai eksekutif di Ovo. Platform pembayaran ini dikuasai Grab setelah mengambil alih saham Grup Lippo di Ovo.

Posisi CEO Kudo digantikan oleh Agung Nugroho, yang sebelumnya jadi Chief Operations Officer (COO). Pasca masuknya Albert, aliansi Ovo dan Kudo semakin membesar. Dua platform pembayaran itu saling berbagi peran untuk menjaring konsumen. Misalnya kepada Mitranya, KUDO menjanjikan seluruh fitur OVO Cash.

Terkait kasus pembobolan bank, Kudo menyatakan bahwa tak ada masalah keamanan pada aplikasi Kudo untuk melakukan transaksi. "Kudo telah melakukan pengecekan kembali kepada Direktorat Siber Bareskrim Polri dan menyimpulkan bahwa tidak ada pernyataan dari Direktorat Siber Bareskrim Polri yang menyebutkan kesalahan atau pun masalah keamanan pada aplikasi Kudo," ungkap Communications Specialist Kudo Purinta Nira Diani, dalam keterangan resmi.
(akr)
Berita Terkait
Diserbu Pengguna Mobile,...
Diserbu Pengguna Mobile, Cardless Withdrawal Fitur Tarik Tunai Tanpa Kartu
Permudah Segala Transaksi...
Permudah Segala Transaksi di Masa Pandemi, Krisnapay Jagonya
Digital Multiservice...
Digital Multiservice Tingkatkan Efisiensi Transaksi Trade Finance
Aman Bertransaksi dengan...
Aman Bertransaksi dengan Layanan Payment Gateaway Bayarind
Ini Dia, Dua Fitur Terfavorit...
Ini Dia, Dua Fitur Terfavorit Pengguna DANA Selama Wabah COVID-19
Tingkatkan Kenyamanan...
Tingkatkan Kenyamanan dalam Transaksi dan Interaksi Digital, Ini Peran ISACA Indonesia
Berita Terkini
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran:...
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran: Penurunan Jadi Peluang untuk Rebound
5 jam yang lalu
Musk Paling Boncos dari...
Musk Paling Boncos dari 10 Orang Terkaya Dunia, Tahun Ini Rugi Rp2.025 Triliun
7 jam yang lalu
Gratis! Produk UMKM...
Gratis! Produk UMKM Tampil di Halaman Depan PaDi UMKM Tanpa Bayar
8 jam yang lalu
Cegah Banjir Produk...
Cegah Banjir Produk Impor, Asosiasi Baja RI Minta Pemerintah Perbaiki Regulasi
9 jam yang lalu
China Balas Dendam ke...
China Balas Dendam ke AS, Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
10 jam yang lalu
Kisah Warung Legendaris...
Kisah Warung Legendaris Bu Sum di Yogyakarta, Berkembang Bersama Pendanaan dari BRI
11 jam yang lalu
Infografis
Solidaritas Antar Anggota...
Solidaritas Antar Anggota Retak, Ini 3 Tanda Kehancuran NATO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved