100 Perusahaan Digital Akan Ramaikan Indonesia Fintech Summit and Expo 2019

Rabu, 18 September 2019 - 14:57 WIB
100 Perusahaan Digital...
100 Perusahaan Digital Akan Ramaikan Indonesia Fintech Summit and Expo 2019
A A A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) akan menyelenggarakan Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 pada tanggal 23 dan 24 September 2019 di Jakarta Convention Centre (JCC) yang bertema “Innovation for Inclusion. Pelaksanaan ini juga didukung oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) dan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI).

Penyelenggaran Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 ini merupakan upaya regulator dalam hal ini OJK dan Bank Indonesia, yang didukung AFTECH untuk lebih mendorong industri Fintech berkembang di Tanah Air dan semakin berperan dalam peningkatan inklusi keuangan masyarakat.

Kepala Grup Inovasi Keuangan Digital OJK Triyono Gani, mengatakan, OJK sejak awal telah memberikan dukungan terhadap pertumbuhan industri fintech dan inovasi keuangan digital melalui pengawasan dan pembinaan, antara lain dengan mengeluarkan beberapa peraturan terkait fintech yang mengutamakan perlindungan konsumen tanpa menghalangi inovasi.

“OJK selama ini selalu mendukung inovasi keuangan digital sejalan upaya meningkatkan inklusi keuangan masyarakat. Namun kami juga secara konsisten memastikan bahwa produk dan layanan keuangan berbasis teknologi yang ditawarkan tidak melanggar peraturan dan selalu mengedepankan perlindungan konsumen,” kata Triyono di Jakarta, Rabu (18/9/2019).

Komitmen OJK terhadap fintech dan inovasi keuangan digital dibuktikan dengan sudah tercatatnya 48 perusahaan fintech yang masuk ke dalam 15 kluster inovasi keuangan digital serta sudah terdaftar dan beriizinnya 127 perusahaan fintech peer to peer lending sampai Agustus 2019. Bank Indonesia juga memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Indonesia Fintech Summit & Expo 2019.

“Kami melihat bahwa ajang ini, khususnya Fintech Expo, mampu menjadi sebuah ajang untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat luas terkait perkembangan industri fintech, khususnya di sektor sistem pembayaran digital dengan berbagai variasi produk dan layanannya,” ujar Pungky Purnomo, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI).

Menurut dia, BI juga akan menggunakan kesempatan Indonesia Fintech Expo 2019 sebagai ajang untuk secara khusus mensosialisasikan QR Code Indonesia Standard (QRIS) yang sudah diluncurkan secara resmi di bulan Agustus yang lalu.

Penyelenggaraan Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 akan menjadi pameran terbesar di Indonesia tahun ini dengan menghadirkan lebih dari 100 perusahaan fintech yang dalam beberapa tahun terakhir sudah menyajikan berbagai inovasi produk dan layanan jasa keuangan berbasis teknologi kepada masyarakat luas di Indonesia. Khususnya untuk segmen unbanked dan undeserved yang selama ini belum terjangkau oleh sektor keuangan konvensional.

“Melalui Indonesia Fintech Expo 2019, kami ingin untuk menunjukkan komitmen industri fintech dalam mendukung target tercapainya inklusi keuangan sebesar 75% di tahun 2019 melalui berbagai solusi fintech yang ditawarkan kepada masyarakat Indonesia sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup masyarakat,” ujar Niki Luhur, Ketua Umum AFTECH.

Lebih lanjut, perusahaan-perusahaan fintech yang berpartisipasi di dalam ajang pameran Indonesia Fintech Expo 2019 ini mewakili beberapa sektor fintech yang ada di Indonesia, yaitu fintech pinjaman online (fintech p2p lending), sistem pembayaran digital (digital payment), wealth management, inovasi keuangan digital (fintech pendukung pasar, market aggregator, dan lain-lain), insuretech dan fintech Syariah.

Selain pameran yang menyajikan perusahaan-perusahaan fintech yang merupakan anggota dari AFTECH, AFPI dan AFSI, di Indonesia Fintech Expo 2019 publik juga bisa menikmati sajian program literasi keuangan menarik secara gratis.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6200 seconds (0.1#10.140)