Aurum Digital-Hartadinata Kembangkan Platform Jual Beli Emas Online
A
A
A
JAKARTA - PT Aurum Digital Internusa (ADI) pengelola aplikasi e-commerce Masduit bersama PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) meluncurkan platform jual beli emas secara online bernama Masduit.
CEO dari PT Aurum Digital Internusa, Bony Hudi, menjelaskan menurut riset pemasaran Inside ID yang bertajuk "Understanding Indonesian Consumers Outlook 2018", emas masih menjadi pilihan sebagian besar masyarakat.
Setengah dari responden ternyata mempunyai simpanan dalam bentuk emas, simpanan lainnya adalah deposito (37%), properti (30%), reksadana (22%) dan saham (17%).
"Emas memiliki banyak keuntungan, selain dapat melindungi aset dari inflasi, harga emas juga memiliki kecenderungan naik dalam jangka panjang," katanya di Jakarta, Kamis (19/9/2019).
Dia mengatakan, emas merupakan instrumen terbaik dalam menjaga nilai dalam jangka panjang. Karakteristik tersebut sangat sesuai untuk tabungan jangka panjang seperti dana pensiun dan dana pendidikan. Emas juga mudah disimpan, diuangkan, tidak mudah rusak dan diterima masyarakat secara global. Bahkan pada 4 September 2019, harga emas per gram di Indonesia mencapai angka tertinggi di Rp775.000.
Bony mengklaim, Masduit merupakan satu-satunya aplikasi online untuk bertransaksi logam mulia yang bisa langsung dapat diterima secara fisik dengan pecahan terkecil mulai 0,1 gram.
"Target pasar kami terbagi dari dua macam, baik yang secara digital maupun secara tradisional yaitu dari pengguna aplikasi juga pelanggan dari toko konvensional," sebutnya.
Sandra Sunanto, CEO dari PT Hartadinata Abadi Tbk, mengatakan optimistis dengan adanya aplikasi Masduit sebagai salah satu unggulan distribution channel dari PT Hartadinata Abadi Tbk, kedepannya akan meningkatkan penjualan emas perseroan.
"Kami dan toko-toko kami siap menjadi partner dari Masduit untuk penyimpanan emas dan pengambilan emas dari transaksi online melalui aplikasi Masduit," ujar Sandra.
CEO dari PT Aurum Digital Internusa, Bony Hudi, menjelaskan menurut riset pemasaran Inside ID yang bertajuk "Understanding Indonesian Consumers Outlook 2018", emas masih menjadi pilihan sebagian besar masyarakat.
Setengah dari responden ternyata mempunyai simpanan dalam bentuk emas, simpanan lainnya adalah deposito (37%), properti (30%), reksadana (22%) dan saham (17%).
"Emas memiliki banyak keuntungan, selain dapat melindungi aset dari inflasi, harga emas juga memiliki kecenderungan naik dalam jangka panjang," katanya di Jakarta, Kamis (19/9/2019).
Dia mengatakan, emas merupakan instrumen terbaik dalam menjaga nilai dalam jangka panjang. Karakteristik tersebut sangat sesuai untuk tabungan jangka panjang seperti dana pensiun dan dana pendidikan. Emas juga mudah disimpan, diuangkan, tidak mudah rusak dan diterima masyarakat secara global. Bahkan pada 4 September 2019, harga emas per gram di Indonesia mencapai angka tertinggi di Rp775.000.
Bony mengklaim, Masduit merupakan satu-satunya aplikasi online untuk bertransaksi logam mulia yang bisa langsung dapat diterima secara fisik dengan pecahan terkecil mulai 0,1 gram.
"Target pasar kami terbagi dari dua macam, baik yang secara digital maupun secara tradisional yaitu dari pengguna aplikasi juga pelanggan dari toko konvensional," sebutnya.
Sandra Sunanto, CEO dari PT Hartadinata Abadi Tbk, mengatakan optimistis dengan adanya aplikasi Masduit sebagai salah satu unggulan distribution channel dari PT Hartadinata Abadi Tbk, kedepannya akan meningkatkan penjualan emas perseroan.
"Kami dan toko-toko kami siap menjadi partner dari Masduit untuk penyimpanan emas dan pengambilan emas dari transaksi online melalui aplikasi Masduit," ujar Sandra.
(ven)