Hegemoni Raksasa Ritel Dunia

BISNIS ritel merupakan salah satu industri paling berpengaruh pada ekonomi global. Usahanya cenderung sederhana, pemilik ritel membeli barang dari pemasok dan menjualnya pada konsumen. Namun ternyata bisnis ini cukup menjanjikan dan sangat menggurita jaringannya.

1. Walmart (Amerika Serikat/AS)



Walmart adalah perusahaan ritel terbesar di dunia saat yang berasal dari Amerika Serikat (AS). Perusahaan ritel ini didirikan pada 2 Juli 1962 oleh Sam Walton, dan berkantor pusat di Bentonnile, Akansas, AS. Walamrt memiliki lebih dari 11.690 toko di seluruh dunia. Walmart mempekerjakan sekitar 2,3 juta orang di seluruh dunia.Penjualan bersih di dalam toko di 2019* : USD503 miliarPenjualan bersih online di 2019* : USD49 miliar
Perkiraan penjualan bersih dalam toko di 2024 : USD568 miliar
Perkiraan penjualan bersih online di 2024 : USD101 miliar

2. Costco (AS)



Perusahaan ritel ini didirikan pada 12 Juli 1976 oleh James Sinegal dan Jeffrey Brotman. Saat ini perusahaan memiliki lebih dari 720 toko dan mempekerjakan sekitar 126.000 orang. Kantor pusatnya berada di Issaquah, Washington, Amerika Serikat. Kirkland Sinature adalah merek yang beroperasi di bawah Costo.

Penjualan bersih di dalam toko di 2019 : USD151 miliar
Penjualan bersih online di 2019 : USD7miliar
Perkiraan penjualan bersih dalam toko di 2024 : USD120 miliar
Perkiraan penjualan bersih online di 2024 : USD168 miliar

3. 7-Eleven Holdings (Jepang)



7-Eleven adalah jaringan convenience store 24 jam asal AS yang sejak 2005 kepemilikannya dipegang Seven & I Holdings Co, sebuah perusahaan asal Jepang. Didirikan pada 1927 di Oak Cliff, Texas, AS. Nama 7-Eleven mulai digunakan pada 1946. Setiap gerai 7-Eleven menjual berbagai jenis produk, umumnya makanan, minuman, dan majalah. Produk khas 7-Eleven adalah Slurpee, sejenis minuman es dan Big Gulp, soft drink berukuran besar.
Penjualan bersih di dalam toko di 2019 : USD120 miliar
Perkirakan penjualan bersih dalam toko di 2024 :USD168 miliar

4. Kroger (AS)



Kroger bisa jadi satu-satunya perusahaan penjualan ritel yang paling banyak mengoperasikan format toko paling lengkap. Perusahaan berbasis di Cincinnati, Ohio, itu memiliki toko berkonsep supermarket, superstores, department store, convenience stores, hingga jewelry stores. Saat ini, Kroger juga menjadi rantai supermarket terbesar di negeri paman Sam. Saat ini, perusahaan yang berdiri sejak 1883 itu mengoperasikan 37 pabrik makanan, 1.360 supermarket pusat bahan bakar minyak (BBM), dan 2.122 farmasi.
Penjualan bersih di dalam toko di 2019 : USD119 miliar
Perkiraan penjualan bersih dalam toko di 2024 : USD135 miliar
Perkiraan penjualan bersih online di 2024 : USD101 miliar

5. Lidl Kaufland (Jerman)



Lidl Stiftung & Co adalah jaringan supermarket diskon global asal Jerman. Lidl mengoperasikan lebih dari 10.000 toko di seluruh Eropa. Jaringan ini dimiliki oleh Schwarz Gruppe, yang juga memiliki supermarket Handelsof dan hipermarket Kaufland. Lidl adalah kompetitor perusahaan Jerman sejenis yaitu Aldi.
Penjualan bersih di dalam toko di 2019 : USD117 miliar
Perkiraan penjualan bersih dalam toko di 2024 : USD145 miliar
Perkiraan penjualan bersih online di 2024 : USD3 miliar

6. Aldi (Jerman)



Aldi adalah perusahaan ritel Jerman dengan lebih dari 10.000 toko yang terletak di 18 negara. Pada 1946, Aldi didirikan oleh dua bersaudara Albrecht dan Theo ketika mereka memutuskan untuk mengambil alih toko ibu mereka yang terletak di Essen yang beroperasi sejak 1913. Perusahaan ini bermarkas di Mheimlheim, Jerman.
Penjualan bersih di dalam toko di 2019 : USD108 miliar
Perkiraan penjualan bersih dalam toko di 2024 : USD135 miliar

7. Carrefour (Prancis)



Carrefour merupakan perusahaan ritel Prancis yang memiliki toko di AS, Asia dan Afrika. Perusahaan ini berkantor pusat di Boulognr-Billancourt, Prancis dan memiliki lebih dari 11.935 toko di 33 negara pada 2017. Perusahaan yang didirikan pada 1 Januari 1958 ini mempekerjakan 384.151 karyawan.
Penjualan bersih di dalam toko di 2019 : USD106 miliar
Perkiraan penjualan bersih dalam toko di 2024 : USD124 miliar
Perkiraan penjualan bersih online di 2024 : USD6 miliar

8. Aeon (Jepang)



Aeon Co., Ltd. merupakan konglomerasi ritel terbesar di Jepang yang memiliki lebih dari 300 anak perusahaan dan telah beroperasi di 13 negara. Di Asia Tenggara saja, perusahaan ritel terbesar di negeri Sakura ini memiliki 19 ribu gerai atau toko.
Penjualan bersih di dalam toko di 2019 : USD82 miliar
Perkiraan penjualan bersih dalam toko di 2024 : USD110 miliar

9. Tesco (Inggris)



Tesco PLC merupakan perusahaan ritel Inggris yang didirikan pada 1919. Tesco PLC memiliki toko di Asia dan Eropa yang mempekerjakan lebih dari 476.000 karyawan di 6.553 toko di 12 negara. Perusahaan ini memiliki beberapa anak perusahaan, yakni Tesco Bank, Tesco Mobile, Tesco Ireland, dan Tesco Kipa.
Penjualan bersih di dalam toko di 2019 : USD82 miliar
Penjualan bersih online di 2019 : USD4 miliar
Perkiraan penjualan bersih dalam toko di 2024 : USD89 miliar
Perkiraan penjualan bersih online di 2024 : USD6 miliar

10. Target (AS)
Target Corporation adalah sebuah perusahaan ritel AS, didirikan pada 1902 oleh George Dayton dan berkantor pusat di Minneapolis, Minnesota, AS. Ini adalah pengecer diskon terbesar kedua di negeri paman Sam. Perusahaan ini masuk peringkat ke-36 pada Fortune 500 tahun 2013. Saat ini perusahaan lebih dari 1.788 toko secara global.
Penjualan bersih di dalam toko di 2019 : USD71 miliar
Penjualan bersih online di 2019 : USD7 miliar
Perkiraan penjualan bersih dalam toko di 2024 : USD79 miliar
Perkiraan penjualan bersih online di 2024 : USD18 miliar

*Data hingga kuartal I 2019
Sumber: www.businessinsider.com