PLN-Pemprov Sulut Bersinergi Kembangkan Ketenagalisrikan
A
A
A
JAKARTA - Sebagai upaya untuk mendukung program kegiatan investasi serta menjaga keandalan dan kecukupan kebutuhan kelistrikan, PT PLN (Persero) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) berkomitmen dalam sinergi pembangunan dan pengembangan ketenagalistrikan yang ada di wilayah Provinsi Sulawesi Utara.
Kerja sama di antara kedua pihak diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman yang berlangsung di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (20/9). Bertindak selaku perwakilan masing-masing pihak yaitu Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Kalimantan PLN Syamsul Huda serta Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.
Dalam kerja sama tersebut Pemprov Sulut mengharapkan agar kesiapan infrastruktur kelistrikan harus disiapkan sebaik mungkin dalam rangka menjaga keseimbangan antara ketersediaan dan permintaan kebutuhan listrik untuk mendukung program kegiatan investasi di Sulawesi Utara.
"Kalau tidak ada energi tentunya investasi tidak akan berjalan lancar, karena itu kesepakatan ini menjadi kesempatan untuk Sulawesi Utara yang sedang gencar membangun sejumlah infrastruktur," kata Olly Dondokambey dalam keterangan pers, Sabtu (21/9/2019).
Sementara, Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Kalimantan Syamsul Huda menyatakan komitmen PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik di Sulawesi Utara. "Kami ingin menjaga kebutuhan listrik di Sulawesi Utara, jangan sampai infrastruktur sudah dibangun namun kesiapan kebutuhan listrik belum siap. Jadi dengan MoU ini diharapkan ada keselarasan program kerja," ujar Syamsul Huda.
Adapun penandatanganan nota kesepahaman ini turut disaksikan oleh perwakilan masing-masing pihak seperti sekretaris Provinsi Sulawesi Utara Edwin Silangen, para pejabat di lingkungan Pemprov Sulawesi Utara, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo Christyono, serta jajaran manajemen PLN lainnya.
Kerja sama di antara kedua pihak diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman yang berlangsung di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (20/9). Bertindak selaku perwakilan masing-masing pihak yaitu Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Kalimantan PLN Syamsul Huda serta Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.
Dalam kerja sama tersebut Pemprov Sulut mengharapkan agar kesiapan infrastruktur kelistrikan harus disiapkan sebaik mungkin dalam rangka menjaga keseimbangan antara ketersediaan dan permintaan kebutuhan listrik untuk mendukung program kegiatan investasi di Sulawesi Utara.
"Kalau tidak ada energi tentunya investasi tidak akan berjalan lancar, karena itu kesepakatan ini menjadi kesempatan untuk Sulawesi Utara yang sedang gencar membangun sejumlah infrastruktur," kata Olly Dondokambey dalam keterangan pers, Sabtu (21/9/2019).
Sementara, Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Kalimantan Syamsul Huda menyatakan komitmen PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik di Sulawesi Utara. "Kami ingin menjaga kebutuhan listrik di Sulawesi Utara, jangan sampai infrastruktur sudah dibangun namun kesiapan kebutuhan listrik belum siap. Jadi dengan MoU ini diharapkan ada keselarasan program kerja," ujar Syamsul Huda.
Adapun penandatanganan nota kesepahaman ini turut disaksikan oleh perwakilan masing-masing pihak seperti sekretaris Provinsi Sulawesi Utara Edwin Silangen, para pejabat di lingkungan Pemprov Sulawesi Utara, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo Christyono, serta jajaran manajemen PLN lainnya.
(fjo)