Awal Pekan, Rupiah Diprediksi Melanjutkan Penguatan
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan awal pekan ini, berpotensi melanjutkan penguatan.
Jumat akhir pekan lalu, kurs rupiah di pasar spot Bloomberg ditutup di level Rp14.055 per USD, membaik 5 poin dibandingkan perdagangan Kamis di Rp14.060 per USD.
Direktur PT Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan penguatan rupiah pada Senin ini dikarenakan rencana bank sentral AS, The Fed masih memiliki dua pertemuan kebijakan lagi di tahun ini, yakni Oktober dan Desember. Hanya tidak ada ketidakpastian akan pemangkasan suku bunga lebih lanjut.
"Investing.com dari Fed Rate Monitor Tool menempatkan peluang penurunan suku bunga di bulan Oktober kurang dari 50%, tetapi memperkirakan pemotongan suku bunga lagi di bulan Desember," terang Ibrahim di Jakarta, Senin (23/9/2019).
Ketidakjelasan ini membuat investor akan beralih ke aset berisiko, yang bisa menguntungkan rupiah. Ibrahim memprediksi rupiah pada hari ini menguat tipis berada di kisaran Rp14.030-Rp14.095 per USD.
"Transaksi hari ini, rupiah ada harapan untuk melanjutkan penguatan di level sempit, yaitu di level Rp14.030-Rp14.095 per USD," jelasnya.
Jumat akhir pekan lalu, kurs rupiah di pasar spot Bloomberg ditutup di level Rp14.055 per USD, membaik 5 poin dibandingkan perdagangan Kamis di Rp14.060 per USD.
Direktur PT Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan penguatan rupiah pada Senin ini dikarenakan rencana bank sentral AS, The Fed masih memiliki dua pertemuan kebijakan lagi di tahun ini, yakni Oktober dan Desember. Hanya tidak ada ketidakpastian akan pemangkasan suku bunga lebih lanjut.
"Investing.com dari Fed Rate Monitor Tool menempatkan peluang penurunan suku bunga di bulan Oktober kurang dari 50%, tetapi memperkirakan pemotongan suku bunga lagi di bulan Desember," terang Ibrahim di Jakarta, Senin (23/9/2019).
Ketidakjelasan ini membuat investor akan beralih ke aset berisiko, yang bisa menguntungkan rupiah. Ibrahim memprediksi rupiah pada hari ini menguat tipis berada di kisaran Rp14.030-Rp14.095 per USD.
"Transaksi hari ini, rupiah ada harapan untuk melanjutkan penguatan di level sempit, yaitu di level Rp14.030-Rp14.095 per USD," jelasnya.
(ven)