Berlandaskan Lima Pilar Strategis, Surveyor Indonesia Lakukan Transformasi Bisnis

Jum'at, 27 September 2019 - 01:11 WIB
Berlandaskan Lima Pilar Strategis, Surveyor Indonesia Lakukan Transformasi Bisnis
Berlandaskan Lima Pilar Strategis, Surveyor Indonesia Lakukan Transformasi Bisnis
A A A
JAKARTA - Dalam usia yang ke-28, PT Surveyor Indonesia (Persero) melakukan transformasi melalui lima pilar strategis; High Performance Culture, New Business Development, New Operating Model, Market Expansion & Acceleration, dan Costumer Focus & Services Excellence untuk mencapai visi menjadi perusahaan independen assurance nasional yang diakui dunia.

"Surveyor Indonesia melakukan modernisasi teknologi sesuai dengan kebutuhan bisnis dan pelanggan, serta melakukan diferensiasi bisnis berbasis digital," ujar Direktur Utama Surveyor Indonesia, Dian M. Noer, Kamis (26/9/2019).

Surveyor Indonesia pun telah membangun laboratorium pelumas di Sentul yang dapat melakukan pengujian karakteristik fisika-kimia terlengkap dan pengujian parameter untuk kerja pelumas dengan teknologi terbaru. Laboratorium ini dilengkapi dengan 25 peralatan uji fisika dan kimia, dua line engine dynamometer dengan kapasitas 250 horse power (HP) yang memiliki kecepatan operasional yang dapat dilakukan 24 jam, akurasi tinggi dan sudah kalibrasi pabrik.

"Selain itu, laboratorium ini juga dapat melakukan pengujian terhadap pelumas dalam penggunaan (used oil analysis) guna membantu industri untuk mengetahui umur pemakaian pelumas dan mengetahui kondisi bagian-bagian mesin yang berputar berupa Oil Condition Monitoring (OCM) agar perawatan dapat dilakukan secara efisien dan dapat meningkatkan produktivitas permesinan," lanjut ia.

OCM dapat dilakukan pada permesinan untuk sektor pertambangan, transportasi darat, laut, dan udara, pembangkitan dan industri manufaktur.

"Kami kawal SNI Wajib Pelumas untuk mendorong daya saing industri nasional dan jaminan kepentingan konsumen, karena bisnis kami berbasis pada human capital," tutur Dian.

Sebagai perusahaan yang memberikan solusi menyeluruh kepada pelanggan, Surveyor Indonesia berperan dalam mendukung keselamatan kendaraan angkutan barang beserta muatan, pengguna jalan dan perlindungan infrastruktur jalan, menjamin kesesuaian operasional/penyelenggaraan penimbangan kendaraan bermotor sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku melalui penerapan sistem manajemen mutu.

"Surveyor Indonesia melakukan optimalisasi dan efisiensi aset serta monitoring kualitas dan kuantitas bahan bakar serta bahan baku. Surveyor Indonesia juga berkomitmen mendukung kebutuhan pelanggan baik pemerintah, sinergi BUMN hingga perusahaan swasta," tutur Dian.

Bekerja secara profesional dan independen sebagai pihak ketiga, Surveyor Indonesia terus mengembangkan jaringan operasional dan laboratorium di seluruh Indonesia yang terakreditasi dan dikelola oleh sumber daya manusia yang berkompeten bersertifikat serta penggunaan peralatan dengan teknologi terkini untuk memberikan jasa pemastian yang terpercaya.

"Sebagai agent of development, Surveyor Indonesia memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan percepatan proyek pembangunan nasional di berbagai bidang seperti jalan, jembatan, bandar udara, kereta api, pelabuhan, dan lain-lain," imbuhnya.

Memberikan jasa pemastian dan konsultansi project management, Surveyor Indonesia memastikan seluruh proyek pembangunan nasional melalui tahapan-tahapan yang diperlukan untuk menjamin kualitas dan terintegrasi. Melakukan kegiatan QA/QC (Quality Control/ Quality Assurance), Testing and Commissioning sesuai dengan spesifikasi, standar, biaya dan target waktu yang telah ditentukan tanpa mengabaikan aspek keselamatan dan keamanan serta pembangunan yang berkelanjutan. Pada akhirnya, memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholders pembangunan nasional.

"Surveyor Indonesia memiliki kemampuan dalam menjalankan fungsinya untuk melakukan Testing, Inspeksi dan Sertifikasi yang terlibat langsung dalam pembangunan infrastruktur nasional di berbagai sektor pada Tahap Perencanaan dan Desain, New Yogyakarta Inaternational Airport: Survei Topografi, Penyelidikan Tanah (Soil Investigation), Uji Seismic Down Hole, Analisa Hazard dan K3," tutupnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6238 seconds (0.1#10.140)