Bandara Sentani dan AP I Akan Kerjasama Lewat Sistem KPBU
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Bandara Sentani di Jayapura, Papua dalam waktu dekat akan dikerjasamakan dengan PT. Angkasa Pura I (AP I). Diterangkan hal itu diwujudkan melalui sistem Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
"Kami nyatakan di sini ada kerjasama KPBU dengan PT. AP I untuk mengelola Bandara Sentani dan PT. AP I akan mengeluarkan Rp. 550 Milyar untuk landasan dengan PCN yang tinggi agar semua jenis pesawat dapat mendarat disini serta dilakukan juga pengembangan terminal," ucap Menhub Budi Karya di Jakarta, Jumat (27/9/2019).
Sambung Menhub mengatakan, penandatanganan kerjasama akan dilakukan pada bulan Oktober mendatang. "Pengelolaannya mungkin bulan depan, nanti tanggal 14 Oktober 2019 kita akan tanda tangan kerjasama dengan PT. AP I di Jakarta," sambungnya
Lebih lanjut Menhub mengatakan, selain mengembangkan Bandara Sentani, untuk kota Jayapura akan dibangun dermaga pelabuhan penyeberangan serta akan menghibahkan 2 kapal penyeberangan yang akan di operatori PT. ASDP.
Selain itu dalam rapat tersebut juga dibahas mengenai pembangunan dan pengembangan sarana dan prasaraa transportasi yang ada di kabupaten-kabupaten yang ada di Provinsi Papua. Untuk Kabupaten Yakuhimo Kementerian Perhubungan akan mengupayakan memperbanyak pergerakan pesawat berbadan disana serta pembangunan 2 bandara perintis.
Menhub berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Asmat yang telah membangun sendiri landasan sepanjang 1600 Meter, sehingga Kemenhub bisa membangun fasilitas-fasilitas lain untuk mendukung kinerja Bandara. "Untuk Kabupaten Yakuhimo kita akan mengupayakan banyak pergerakan pesawat berbadan lebar disana," ucap Menhub Budi Karya.
Sambung dia mengatakan akan segera meresmikan terminal Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang. Menhub mengatakan tujuannya untuk melakukan kunjungan kerja ke Papua ini untuk memastikan anggaran tahun 2020 sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga menjadi tepat sasaran sebagaimana arahan Presiden.
"Kami nyatakan di sini ada kerjasama KPBU dengan PT. AP I untuk mengelola Bandara Sentani dan PT. AP I akan mengeluarkan Rp. 550 Milyar untuk landasan dengan PCN yang tinggi agar semua jenis pesawat dapat mendarat disini serta dilakukan juga pengembangan terminal," ucap Menhub Budi Karya di Jakarta, Jumat (27/9/2019).
Sambung Menhub mengatakan, penandatanganan kerjasama akan dilakukan pada bulan Oktober mendatang. "Pengelolaannya mungkin bulan depan, nanti tanggal 14 Oktober 2019 kita akan tanda tangan kerjasama dengan PT. AP I di Jakarta," sambungnya
Lebih lanjut Menhub mengatakan, selain mengembangkan Bandara Sentani, untuk kota Jayapura akan dibangun dermaga pelabuhan penyeberangan serta akan menghibahkan 2 kapal penyeberangan yang akan di operatori PT. ASDP.
Selain itu dalam rapat tersebut juga dibahas mengenai pembangunan dan pengembangan sarana dan prasaraa transportasi yang ada di kabupaten-kabupaten yang ada di Provinsi Papua. Untuk Kabupaten Yakuhimo Kementerian Perhubungan akan mengupayakan memperbanyak pergerakan pesawat berbadan disana serta pembangunan 2 bandara perintis.
Menhub berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Asmat yang telah membangun sendiri landasan sepanjang 1600 Meter, sehingga Kemenhub bisa membangun fasilitas-fasilitas lain untuk mendukung kinerja Bandara. "Untuk Kabupaten Yakuhimo kita akan mengupayakan banyak pergerakan pesawat berbadan lebar disana," ucap Menhub Budi Karya.
Sambung dia mengatakan akan segera meresmikan terminal Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang. Menhub mengatakan tujuannya untuk melakukan kunjungan kerja ke Papua ini untuk memastikan anggaran tahun 2020 sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga menjadi tepat sasaran sebagaimana arahan Presiden.
(akr)