Forum Investor Summit Kalimantan Timur Ajak Investor Lirik Ibu Kota Baru

JAKARTA - Menyusul pengumuman resmi pemerintah terkait pemindahan Ibu Kota di Kalimantan Timur, rencana itu tentunya tak lepas dari pembangunan infrastruktur, sarana, dan prasana baru. Tentu pembangunan itu tak hanya melibatkan pemerintah pusat maupun daerah, melainkan juga peran sektor swasta.

Sejumlah projek potensial pembangunan di sejumlah wilayah sekitar Ibu Kota baru nantinya bakal menjadi pembahasan di perhelatan “New Capital: Investor Summit Kalimantan Timur” yang bakal digelar selama tiga hari, yakni 8-10 Oktober 2019.

New Capital: Investor Summit Kalimantan Timur turut melibatkan pemerintah daerah serta Bappeda. Keduanya dijadwalkan menjabarkan secara rinci sejumlah kawasan, serta rencana proyek pembangunan di wilayah sekitar Ibu Kota baru.

Selama tiga hari, selain bertemu serta mendengar pemaparan langsung dari pihak pengambil keputusan atau kepala daerah, para peserta bersama puluhan peserta lain juga akan mengikuti tour ke sejumlah wilayah. Mulai dari Samarinda, Balikpapan, Semboja, dan Sepaku di mana peserta bakal menlihat secara langsung landscape serta blue print masing-masing wilayah.

Evans Winata, perwakilan pihak penyelenggara Investor Summit Kalimantan Timur mengungkapkan sejumlah alasan yang menjadi nilai tersendiri bagi para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.

“Pertama, para peserta bakal berdialog langsung dengan sejumlah kepala daerah, mulai dari Gurbernur Kalimantan Timur, Wali Kota Balikpapan, Bupati Kutai Kertanegara, Bupati Perajam dalam satu kali kunjungan. Investor akan mendapatkan informasi peluang investasi langsung dari pihak pengambil keputusan,” papar Evans.

Lebih lanjut dijelaskan, forum ini ikut membuka peluang kerja sama dengan puluhan peserta lain. Tak hanya menjadi saksi, tapi juga terlibat secara langsung dalam membangun wilayah ibu kota baru yang ditarget selesai pada 2024 mendatang.

“Saya rasa event ini sangat membantu semua pihak, baik pemerintah pusat dan daerah, masyarakat sekitar serta pihak investor di wilayah Ibu Kota baru tersebut,” klaim Evans.